Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ikan Mujair Mati di Sungai Lamongan, DLH Terjunkan Tim

Kompas.com - 21/07/2022, 17:56 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Ratusan ikan mujair dan sepat ditemukan mati di aliran sungai yang berada di tepi Jalan Raya Lamongan-Mantup, Jawa Timur.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan Anang Taufik mengatakan, dari informasi yang didapat, ikan-ikan itu sudah mati sejak Rabu (20/8/2022).

"Sudah ada tim dari DLH yang kami turunkan untuk meneliti, guna mengetahui penyebab pasti dari matinya ikan-ikan itu," ujar Anang, saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2022).

Baca juga: Detik-detik Mobil Honda Brio Tertabrak Kereta Api di Lamongan, Korban Pasutri Selamat

Menurutnya, ada dugaan matinya ikan-ikan tersebut karena potasium yang digunakan warga.

Namun pengujian tetap harus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian ikan-ikan itu.

"Tetap kami lakukan pengujian, meskipun kami sudah mendapat informasi jika di lokasi seringkali para pencari ikan itu menggunakan potasium," ucap Anang.

Baca juga: Mobil Pasutri Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Lamongan

Anang menduga, penggunaan potasium oleh pencari ikan, membuat ikan mabuk dan mengapung di permukaan air, lantaran kekurangan kadar oksigen dalam air.

Pencari ikan biasanya hanya mengambil ikan-ikan berukuran besar, sementara yang kecil ditinggalkan begitu saja di sungai berhulu di Waduk Jotosanur dan hilir ke anak Sungai Bengawan Solo ini.

"Kami koordinasi dengan tokoh masyarakat dan warga, supaya tidak lagi menggunakan potasium dalam mencari ikan. Sebab, itu membuat ikan-ikan yang kecil juga ikut mati," tutur Anang.

Baca juga: Ini Penyebab Mobil Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Paciran, Lamongan

 

Sementara salah seorang petugas laboratorium DLH Lamongan, Mamis mengaku, ada beragam dugaan penyebab terkait matinya ikan di aliran sungai tersebut.

Mulai dari penggunaan potasium oleh pencari ikan, hingga adanya tumpukan sampah di lokasi.

"Ada banyak faktor. Bisa juga karena sampah yang menumpuk, yang bisa memengaruhi kadar oksigen dalam air. Untuk yang kami uji ini air, bukan ikannya," kata Mamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com