Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi PMK di Lumajang Rendah, Kadis PKP: Kami Kesulitan Temukan Sapi yang Sehat

Kompas.com - 21/07/2022, 17:26 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kabupaten Lumajang menduduki peringkat empat besar jumlah hewan ternak terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Timur.

Namun, Pemkab Lumajang dinilai belum serius menyikapi penyebaran PMK di wilayah itu. Pasalnya, sejak 27 Juni, vaksinasi PMK di Lumajang belum mencapai 2.000 dosis.

Baca juga: 8.000 Dosis Vaksin PMK di Lumajang Ditarik Lagi, Ini Penyebabnya

Hal itu membuat Pemkab Lumajang sebagai daerah dengan jumlah vaksinasi terendah di Jawa Timur.

Padahal, Kabupaten Lumajang memperoleh jatah 10.000 vaksin PMK untuk didistribusikan ke 301.888 hewan ternak yang belum terpapar PMK.

Diketahui, jumlah populasi hewan ternak jenis sapi, kerbau, kambing, dan domba, di Lumajang sebanyak 310.618 ekor. Sebanyak 8.730 ekor diidentifikasi terpapar PMK.

Rinciannya, 8.131 ekor sapi terkonfirmasi sakit, 786 ekor dinyatakan sembuh, 123 ekor mati, enam ekor potong paksa, dan enam ekor dijual pemiliknya.

Sedangkan hewan ternak jenis kambing 300 ekor sakit dan 47 ekor sembuh. Kerbau 243 ekor sakit, 15 ekor sembuh. Domba 56 ekor sakit, tujuh ekor sembuh.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Kabupaten Lumajang Hairil Diani mengatakan, lambatnya vaksinasi PMK disebabkan tim kesehatan hewan di lapangan kesulitan menemukan ternak yang sehat.

"Kami kesulitan menemukan sapi yang sehat untuk dilakukan vaksinasi," kata Hairil di kantornya, Rabu (20/7/2022).

Kesulitan yang dialami petugas kesehatan hewan diyakini karena amburadulnya proses pendataan PMK sejak pertama kali menjangkiti ternak di Lumajang tiga bulan lalu.

Sebab, layanan call center PMK yang disediakan Pemkab Lumajang untuk menerima aduan peternak juga kurang efektif.

"Warga lebih suka layanan langsung dari petugas, jadi kami door to door," tambahnya.

Beredar kabar, Pemkab Lumajang juga melakukan pembatasan jumlah vaksin bagi setiap desa hanya 25-27 dosis saja.

Baca juga: Vaksinasi PMK Lumajang Terendah di Jatim, Dinas Pertanian: Ada Penolakan dari Peternak

Namun, Hairil tegas membantah kabar tersebut. Menurutnya, pemerintah tengah dikejar target penyelesaian 2.000 dosis vaksin PMK pada tahap pertama.

"Tidak ada pembatasan seperti itu, kami juga sedang berupaya keras menyelesaikan 2.000 dosis untuk tahap pertama," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com