SUMENEP, KOMPAS.com - Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, belum menyeluruh. Kawasan kepulauan di Sumenep belum tersentuh vaksinasi PMK karena dosis vaksin yang terbatas.
Sebanyak 5.000 dosis vaksin yang diterima Pemkab Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) hanya menyasar kawasan Sumenep daratan.
"Vaksinasi tahap pertama sudah selesai, itu dilakukan di daratan (Sumenep) saja. Untuk (Sumenep) kepulauan belum," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Zulfa, saat dihubungi, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: Waspada PMK, Pemkab Sumenep Sediakan 5 Rumah Pemotongan Hewan Kurban
Zulfa menyebut, sejumlah kecamatan yang belum tersentuh vaksinasi PMK di antaranya Kecamatan Raas, Masalembu, Arjasa, Gayam, Nonggunong, Sapeken, Kangayan, Giligenteng, dan Talango. Seluruh kecamatan itu, lanjut dia, berada di kawasan kepulauan di Kabupaten Sumenep.
Berdasarkan rencana, vaksinasi PMK di daerah tersebut akan dilakukan apabila Pemkab Sumenep sudah menerima vaksinasi PMK tahap berikutnya.
Kendati begitu, DKPP, kata Zulfa, juga tidak mengetahui lebih detail terkait kapan vaksin PMK tersebut akan dikirim lagi ke Kabupaten Sumenep.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Pedagang Sapi Kurban di Sumenep Mengeluh Sepi Pembeli Imbas PMK
"Intinya sekarang yang 5.000 dosis vaksin (PMK) sudah habis, untuk tambahannya kami belum tahu (kapan dikirim ke Sumenep)," tuturnya.
Di tengah situasi itu, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kasus PMK di Kabupaten Sumenep. Pihaknya juga aktif melakukan sosialisasi untuk penanganan dini dan pencegahan PMK.
"Tetap dijalankan, sosialisasi pencegahan PMK terus dilakukan," pungkasnya.
Berdasarkan data DKPP Sumenep, total sapi yang terjangkit PMK sebayak 5.223 ekor. Sembuh 3.215 ekor, masih sakit 2.000 ekor dan yang mati sebanyak 8 ekor.
Sementara untuk daerah yang sudah menjalani vaksinasi PMK di antaranya Kecamatan Ambunten, Gapura, Batang-Batang, Pasongsongan, Batuan, Guluk-Guluk, Pragaan, Batuputih, Kalianget, Bluto, Rubaru, Dasuk, Sumenep Kota, Dungkek, Lenteng, Saronggi, Ganding, dan Manding.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.