Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada PMK, Pemkab Sumenep Sediakan 5 Rumah Pemotongan Hewan Kurban

Kompas.com - 07/07/2022, 16:16 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep menyediakan lima lokasi rumah pemotongan hewan (RPH) menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

RPH itu disediakan untuk memastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan sehat dan layak saat diberikan kepada masyarakat.

Baca juga: Jelang Idul Adha di Sumenep, Pedagang Ternak: Tahun Ini Kambing Lebih Banyak Pembeli

"Hewan kurban yang akan dipotong itu harus benar-benar sehat. Makanya, kalau pemotongan di RPH lebih terjamin kualitas hewan yang akan dijadikan kurban, di tengah virus PMK ini," kata Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arif Firmanto dalam keterangannya, Kamis (7/7/2022).

Arif menjelaskan, di lima RPH itu terdapat petugas dan paramedis yang fokus memeriksa kesehatan hewan. Artinya, proses pemotongan hewan di RPH akan jauh lebih aman dan fleksibel.

Kelima RPH itu berada di Kecamatan Manding, Kecamatan Ganding, Kecamatan/Kota Sumenep, Kecamatan Lenteng, dan Kecamatan Talango. 

"Silahkan masyarakat datang langsung ke RPH saat akan memotong hewan kurban. Tidak dipungut biaya atau gratis," terangnya.

Di tengah wabah PMK yang masih meluas, Arif mengimbau masyarakat agar secara berkesinambungan bersinergi dengan pemkab dalam mengatasi penyebaran PMK.

Seperti menjaga kebersihan kandang dan mengurangi mobilitas hewan ternak dari dan luar daerah seperti penjualan hewan.

Arif juga meminta masyarakat segera melapor kepada petugas atau call center 112 jika menemukan ternak yang sakit. Sehingga, petugas bisa langsung turun ke lapangan.

Baca juga: Bupati Sumenep Wajibkan ASN Pakai Batik Lokal Setiap Kamis dan Jumat

"Silahkan langsung melapor, kita sudah siap baik dari petugas atau pun ketersediaan vaksinasi PMK itu sendiri," tuturnya.

Berdasarkan peta sebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumenep per tanggal 4 Juli 2022, hewan ternak yang sakit sebanyak 4.701 ekor, sembuh 2.956, dan mati delapan ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com