SUMENEP, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep menyediakan lima lokasi rumah pemotongan hewan (RPH) menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
RPH itu disediakan untuk memastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan sehat dan layak saat diberikan kepada masyarakat.
Baca juga: Jelang Idul Adha di Sumenep, Pedagang Ternak: Tahun Ini Kambing Lebih Banyak Pembeli
"Hewan kurban yang akan dipotong itu harus benar-benar sehat. Makanya, kalau pemotongan di RPH lebih terjamin kualitas hewan yang akan dijadikan kurban, di tengah virus PMK ini," kata Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arif Firmanto dalam keterangannya, Kamis (7/7/2022).
Arif menjelaskan, di lima RPH itu terdapat petugas dan paramedis yang fokus memeriksa kesehatan hewan. Artinya, proses pemotongan hewan di RPH akan jauh lebih aman dan fleksibel.
Kelima RPH itu berada di Kecamatan Manding, Kecamatan Ganding, Kecamatan/Kota Sumenep, Kecamatan Lenteng, dan Kecamatan Talango.
"Silahkan masyarakat datang langsung ke RPH saat akan memotong hewan kurban. Tidak dipungut biaya atau gratis," terangnya.
Di tengah wabah PMK yang masih meluas, Arif mengimbau masyarakat agar secara berkesinambungan bersinergi dengan pemkab dalam mengatasi penyebaran PMK.
Seperti menjaga kebersihan kandang dan mengurangi mobilitas hewan ternak dari dan luar daerah seperti penjualan hewan.
Arif juga meminta masyarakat segera melapor kepada petugas atau call center 112 jika menemukan ternak yang sakit. Sehingga, petugas bisa langsung turun ke lapangan.
Baca juga: Bupati Sumenep Wajibkan ASN Pakai Batik Lokal Setiap Kamis dan Jumat
"Silahkan langsung melapor, kita sudah siap baik dari petugas atau pun ketersediaan vaksinasi PMK itu sendiri," tuturnya.
Berdasarkan peta sebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumenep per tanggal 4 Juli 2022, hewan ternak yang sakit sebanyak 4.701 ekor, sembuh 2.956, dan mati delapan ekor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.