Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Mati, KLM Kembang Kurma Terombang-ambing di Laut Lepas Selama 35 Jam

Kompas.com - 19/07/2022, 11:05 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Kembang Kurma ditemukan terombang-ambing di laut lepas usai bertolak dari Pelabuhan Sapeken di Sumenep menuju Pelabuhan Boom di Banyuwangi, Jawa Timur.

KLM Kembang Kurma yang dinakhodai Abd Karim itu berangkat pada Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 20.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Banyuwangi pada Minggu (17/7/2022).

Namun, hingga jadwal kedatangan tiba, kapal itu tak kunjung bersandar di Pelabuhan Boom. Kapal itu ditemukan pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 23.45 WIB usai terombang-ambing sekitar 35 jam.

Baca juga: Kapal Berpenumpang 66 Orang Tenggelam di Perairan Tokaka Halmahera Selatan

"Kapalnya mengalami mati mesin, makanya terlambat tiba di Banyuwangi sebelum akhirnya ditemukan dan ditolong oleh nelayan lain," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi, Selasa (19/7/2022).

Widiarti menjelaskan, mesin induk kapal itu tiba-tiba mati setelah 3 jam perjalanan atau saat berada di perairan Bali.

Baca juga: Cerita Teresia, Gedong Sang Adik Sejauh 3 Km Lewati Jalan Bebatuan demi Berobat

Kendati begitu, nakhoda kapal tetap memutuskan melanjutkan perjalanan dengan mesin bantu kapal.

"Berselang 5 jam, mesin bantu mati pada jam 11 siang, Minggu 17 Juli 2022, masih di perairan Bali," ujar Widiarti.

Nakhoda kapal kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan layar mengikuti arah angin menuju ke arah barat perairan Banyuwangi.

Saat tiba di perairan Banyuwangi, ABK berusaha mencari sinyal guna meminta bantuan sambil terus berjalan mengikuti arah angin. Sinyal itu pun tertangkap oleh KLM Anugerah yang saat itu tak jauh dari lokasi.

Mendengar informasi tersebut, nakhoda KLM Anugerah kemudian menuju lokasi KLM Kembang Kurma yang berada di Perairan Pandean, Banyuwangi. Seluruh ABK dan nakhoda kapal itu ditemukan selamat.

Selanjutnya, mereka kemudian ditarik ke Pelabuhan Boom, Banyuwangi, dan tiba di sana pada Senin (18/7/2022) sekitar pukul 23.45 WIB usai terombang-ambing sekitar 35 jam.

"Kondisi nakhoda dan ABK selamat, intinya tidak ada korban jiwa dan tidak ada juga kerugian secara materiil," pungkas Widiarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com