Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Terduga Perusak Warkop dan Lukai Warga di Lamongan

Kompas.com - 18/07/2022, 17:13 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com- Polisi menangkap satu orang yang ditengarai terlibat dalam aksi perusakan beberapa warung kopi (warkop) dan juga tindak penganiayaan yang berlangsung di Kecamatan Sugio, Lamongan.

Perusakan tersebut berlangsung saat terjadi bentrokan yang diduga dilakukan antarperguruan silat, Minggu (17/7/2022) sore.

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, kepolisian langsung bertindak cepat melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti usai kejadian.

Baca juga: Bentrok Oknum Pesilat di Lamongan, Warkop Rusak, Ada yang Terluka

Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum berinisial H tersebut, lantaran dugaan kuat pelaku sudah mengarah kepada yang bersangkutan.

"Ada satu orang yang sedang kita periksa intensif, dugaan mengarah ke pelaku. Kita masih dalami peran-peran dia, ikut merusak warung di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) atau dia bisa mendorong (melakukan provokasi) dan sebagainya," ujar Komang, saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2022).

Komang menjelaskan, sebelum mengamankan terduga pelaku berinisial H, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari enam orang saksi.

Baca juga: Temuan Patahan Tulang Dibungkus Kain Putih Gegerkan Warga di Lamongan

Saksi di antaranya ialah warga yang turut menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan oleh rombongan tersebut.

"Untuk yang sudah diperiksa ada enam orang saksi, tapi kita terus kembangkan ke arah pelaku, karena mereka kan konvoi. Saat konvoi inilah mereka melakukan perusakan dan pengeroyokan," kata Komang.

 Baca juga: Rumah Rusak Parah akibat Longsor, 3 Warga Desa Jegreg Lamongan Terima Bantuan

 

Rombongan berjumlah ratusan

Adapun rombongan konvoi berjumlah ratusan orang menggunakan sepeda motor.

Di tengah perjalanan rombongan sempat merusak warkop milik SA (30) yang dibarengi dengan merobohkan empat unit sepeda motor di lokasi.

Rombongan juga merusak warkop milik ML dan sempat melakukan penganiayaan kepada tiga orang berinisial MAR (20), FK (24) dan FAJ (30) hingga mengalami luka.

"Satu orang yang diperiksa intensif, tapi bisa mengembangkan ke terduga pelaku lain. Belum tersangka, sementara masih saksi. Nanti kita maksimalkan dulu 1x24 jam, hasilnya akan kita gelar untuk status yang bersangkutan," tutur Komang.

Baca juga: Temuan Patahan Tulang Dibungkus Kain Putih Gegerkan Warga di Lamongan

Komang menyatakan, pihak kepolisian bakal bertindak tegas dalam mengusut peristiwa yang terjadi sesuai dengan bukti dan kenyataan di lapangan.

Selanjutnya, polisi bakal terus mengembangkan kasus guna melacak keberadaan terduga pelaku lain yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com