LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak tiga rumah di Desa Jegreg, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur, rusak akibat longsor. Dua di antara rumah itu hanyut saat tanah di bantaran anak Sungai Bengawan Solo longsor dan lainnya rusak parah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah membantu perbaikan rumah miilik Toyib Ardianto, Agus Susanto, dan Simus, tersebut.
Baca juga: 12 Bangunan Liar di Pinggir Jalur Pantura Lamongan Dibongkar Paksa
"Adanya kejadian bencana alam tanah longsor yang terjadi pada tanggal 6 Juli 2022 dan dilaporkan pada Selasa, 12 Juli 2022. Maka Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab Lamongan melalui BPBD masing-masing, memberikan bantuan stimulan untuk warga terdampak," ujar Kepala BPBD Lamongan Gunadi, saat dikonfirmasi, Jumat (15/7/2022).
Gunadi menjelaskan, bantuan yang disalurkan bagi ketiga warga terdampak bencana tanah longsor tersebut berupa paket bahan bangunan meliputi kayu, papan triplek, serta asbes.
Selain itu, ketiga warga terdampak longsor juga diberikan bantuan berupa paket sembako.
"Kemarin (14/7/2022), untuk jumlahnya sekitar Rp 15 juta. Dengan rincian, Rp 5 juta dari kami dan Rp 10 juta dari BPBD Jawa Timur," ucap Gunadi.
Gunadi mengatakan, ketiga rumah itu rusak saat hujan deras mengguyur Desa Jegreg pada 6 Juli 2022. Intensitas hujan deras membuat tanah di bantaran anak Sungai Bengawan Solo tergerus.
"Tanah yang tergerus sepanjang 30 meter, dengan kedalaman sekitar tujuh meter. Kemudian berdampak pada tiga rumah warga," kata Gunadi.
Rumah Toyib dan Agus bahkan hanyut ke anak Sungai Bengawan Solo di desa setempat bersama tanah bantaran longsor. Sementara rumah Simus rusak parah akibat longsor.
Baca juga: Lamongan Mendapat Tambahan 3.000 Dosis Vaksin PMK
Meski begitu, insiden itu baru dilaporkan ke BPBD Lamongan pada 12 Juli 2022.
Selain jajaran BPBD Lamongan dan Jawa Timur, dalam agenda pemberian bantuan kepada warga terdampak bencana tersebut, juga dihadiri Muspika Kecamatan Modo, unsur kepolisian dan TNI serta Pemdes Jegreg.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.