Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Masuk Sekolah di Sumenep, Orangtua Datang Lebih Pagi demi Bangku Paling Depan untuk Anaknya

Kompas.com - 18/07/2022, 14:03 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Memasuki tahun ajaran baru, sejumlah orangtua siswa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, disibukkan dengan mengantar anaknya untuk menjalani hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2022).

Mereka bahkan rela datang lebih pagi agar sang anak bisa mendapat kursi paling depan di dalam kelas.

Irdatun Hasanah (32), salah satu orangtua siswa, mengaku rela datang ke sekolah lebih pagi demi sang anak bisa mendapat deretan bangku paling depan di SDN 1 Pandian Sumenep. Ibu dua anak itu khawatir anaknya mendapat bangku paling belakang dan tak dapat perhatian dari guru.

Baca juga: Rutan Sumenep Buka Kunjungan Tatap Muka, Pengunjung Wajib Vaksin Covid-19 Booster

"Kalau di belakang takutnya malah enggak fokus, makanya saya datang pagi untuk memastikan (anak) kebagian bangku paling depan," kata Irda, sapaan akrabnya, di SDN 1 Pandian Sumenep, Senin.

Irda mengaku tiba di sekolah anaknya sejak pukul 05.30 WIB. Kendati pintu gerbang sekolah belum dibuka, ia rela menunggu hampir satu jam untuk memastikan bangku anaknya paling depan.

Baca juga: Cerita Orangtua Antar Anak Hari Pertama Sekolah: Cemas, Bolak-balik Beli Buku, hingga Bangun Lebih Pagi

"Beruntung bisa dapat bangku paling depan, semoga pembelajaran di tahun (ajaran baru) ini bisa lancar lah," harapnya.

Selain Irda, orangtua siswa yang lain yang juga datang lebih awal agar sang anak bisa mendapat bangku paling depan yakni Jumaidah (33). Ibu satu anak itu rela datang ke SDN 1 Pragaan sekitar pukul 05.00 WIB.

Sama seperti Irda, Jumaidah mengaku ingin anaknya bisa kebagian kursi paling depan agar lebih fokus belajar.

"Kalau paling depan kan bisa dekat dengan papan tulis, pandangannya bisa saja lebih fokus," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com