SURABAYA, KOMPAS.com- Penyanyi dangdut Via Vallen resmi menikah dengan Chevra Yolandi.
Keduanya menggelar akad nikah di Hotel JW Marriott Surabaya, Jumat (15/7/2022).
Berikut sejumlah momen dalam pernikahan pedangdut Via Vallen di Surabaya:
Baca juga: Via Vallen dan Chevra Yolandi Bocorkan Alasan Pilih 15 Juli sebagai Tanggal Pernikahan
Dua menteri menjadi saksi di akad nikah Via Vallen. Mereka yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Keduanya memberikan pesan untuk pasangan Via Vallen dan Chevra Yolandi.
"Ini (pernikahan) satu kali dalam hidupnya, jadi mudah-mudahan saya juga bisa memberikan memori bagi hidup Via. Jadi saya terima kasih juga buat Via dan Chevra," kata Basuki Hadimuljono dalam siaran akad nikah Via Vallen di salah satu stasiun televisi swasta, pada Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Chevra Yolandi Ungkap Alasan Yakin Menikahi Via Vallen
Basuki berpesan bahwa pernikahan ialah sebuah penyatuan dari dua manusia. Sehingga dia meminta supaya Via atau Chevra memahami kekurangan pasangan.
Sementara Erick Thohir memberikan pesan mengenai bagaimana mengarungi rumah tangga.
"Enggak mudah memang, pasti ada gejolak suatu saat, tapi namanya manusia tidak ada yang sempurna, kita banyak kekurangan, sempurna hanya milik Allah," ujar Erick.
Baca juga: Sebelum Dekat, Chevra Yolandi Berpikir Via Vallen Sombong
Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Surabaya Ridwan Mubarun menjelaskan, pernikahan Via Vallen di Hotel JW Marriott Surabaya, dihadiri oleh 800 tamu undangan.
"Undangannya sekitar 800 orang, jadi harus betul-betul diperhatikan untuk taat prokes," ungkap dia, Kamis (14/7/2022).
Dia memastikan, pernikahan Via Vallen telah mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Surabaya.
Baca juga: Erick Thohir dan Basuki Hadimuljono Jadi Saksi Pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi
Satu regu khusus pun diterjunkan oleh Satgas Covid-19 Surabaya.
Mereka bertugas mengawasi dan mengantisipasi kerumunan saat pelaksanaan pernikahan Via Vallen.
"Satgas akan patroli ke sana dan monitor selama acara berlangsung. Ada satu regu sekitar 10-15 orang yang akan mengawasi langsung," ujar Ridwan.
Ridwan juga telah meminta bantuan pihak penyelenggara untuk membentuk Satgas mandiri yang membantu mengawasi penerapan protokol kesehatan tamu undangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.