Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satwa di Wisata Waduk Gondang Diambil Alih BKSDA Jatim, Ini Penjelasan Disparbud Lamongan

Kompas.com - 03/07/2022, 17:35 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur dikabarkan mengambil alih perawatan koleksi satwa di wisata Waduk Gondang, Kabupaten Lamongan, Jatim. 

Pengambilan koleksi satwa ini lantaran tempat dan tenaga perawat yang ada di wisata Waduk Gondang disebut tak memenuhi standar kelayakan. 

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Lamongan Siti Rubikah membantah bahwa tempat dan tenaga perawat di wiasta Waduk Gondang tak layak. 

Menurutnya, BKSDA hanya mengambil sebagian satwa tersebut. 

Baca juga: Monumen Patung Kadet Soewoko di Lamongan Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

"Bahwa semua hewan yang dilindungi harus ditangani khusus oleh tenaga yang memiliki sertifikasi dan keahlian mengenai satwa tersebut," ujar Rubikah saat dikonfirmasi awak media, Minggu (3/7/2022).

Rubikah menuturkan, sampai saat ini masih terdapat sejumlah satwa di wahana tersebut, di antaranya ular, kera jawa, burung lovebird, burung dara, dan ayam mutiara. 

"Sedangkan koleksi satwa yang diambil alih penanganannya oleh BKSDA yakni buaya, burung unta, kijang, merak, owa-owa, landak, ular, beruk, burung elang, dan burung kasuari," kata Rubikah.

Baca juga: Viral, Video Cakades di Lamongan Hamburkan Uang ke Jalan, Warga Berebutan Mengambil

Ia juga meluruskan informasi yang menyebut bahwa pengambilan satwa oleh BKSDA baru dilakukan tahun ini. 

Padahal, menurutnya, pengambilan satwa di Waduk Gondang sudah dilakukan BKSDA sejak 2020.

"Kejadian pengambilan satwa koleksi oleh BKSDA itu sebenarnya sudah pada tahun 2020 lalu," ucap Rubikah.

Baca juga: Terima 7.000 Dosis Vaksin PMK, Pemkab Lamongan Prioritaskan untuk Sapi Potong

Lebih lanjut Rubikah menyampaikan, Disparbud Lamongan berkomitmen untuk terus mengembangkan wisata Waduk Gondang sebagai wahana yang digemari dan menjadi edukasi bagi masyarakat.

Ia juga memastikan akan tetap memperhatikan standar kelayakan yang sudah ditetapkan.

"Sebagai pihak yang menaungi kawasan wisata Waduk Gondang, Disparbud Lamongan tetap berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mempercantik kawasan Waduk Gondang sebagai salah satu destinasi wisata yang ikonik di Lamongan," tutur Rubikah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com