Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Langka, Harga Cabai Rawit Merah di Lumajang Tembus Rp 120 Ribu

Kompas.com - 26/06/2022, 20:18 WIB
Miftahul Huda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Lumajang, KOMPAS.com - Kenaikan harga cabai rawit merah di Lumajang masih terus berlanjut.

Pekan lalu, harga cabai rawit merah Rp 100 ribu per kg di pasaran. Hari ini, harga cabai rawit merah naik menjadi Rp 120 ribu per kg.

Kenaikan harga cabai itu diyakini kuat lantaran musim kemarau basah yang membuat tanaman sayur menjadi rusak bahkan sampai gagal panen. Hal ini membuat para pedagang kesulitan mendapat jatah cabai rawit merah dari petani.

Baca juga: Harga Cabai di Nunukan Naik sampai Rp 120.000, Kurang Laku dan Sering Kali hingga Membusuk

Susiati, salah satu pedagang cabai di Pasar Baru Lumajang mengatakan, pasokan cabai rawit merah dari petani berkurang drastis.

Dia mengaku, setiap hari hanya mendapat jatah satu kilogram cabai rawit merah dari petani karena harus berbagi dengan pedagang lain.

"Mulai tadi pagi hanya dapat jatah sekilo, dibagi katanya. Tapi ya itu, naiknya langsung drastir jadi jualannya harus ngikuti," kata Susiati di Pasar Baru Lumajang, Minggu (26/6/2022).

Naiknya harga cabai rawit merah juga berdampak kepada pelaku usaha makanan.

Salah satu pedagang bernama Ningsih mengaku, sampai harus mengurangi jumlah bahan yang lain agar tetap bisa membeli cabai. Ia enggan menaikkan harga jualannya karena khawatir pelanggannya kabur.

Ningsih berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi harga cabai yang semakin mahal itu.

"Semoga segera ada operasi pasar atau kebijakan lain agar harga cabai ini bisa segera stabil," kata Ningsih.

Baca juga: Harga Cabai, Bawang Merah, dan Ayam Potong di Balikpapan Naik Drastis

Untuk diketahui, selain cabai rawit merah, kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah. Sebelumnya bawang merah satu kilogram hanya Rp 40 ribu. Tapi kini sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogramnya.

Tidak hanya itu, tomat yang sebelumnya Rp 15 ribu, kini naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com