BATU, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial MR (16) terlibat kecelakaan saat mengendarai motor roda tiga bermuatan barang bekas. Ketika kecelakaan, MR membonceng dua kawannya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Giripurno, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Halte Tematik di Kota Batu Terlihat Kumuh, Ini Tanggapan Wakil Wali Kota Punjul Santoso
Kejadian itu sempat terekam oleh video amatir yang tersebar di berbagai akun media sosial Instagram. Kasatlantas Polres Batu AKP Indah Citra Fitriani membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Indah mengatakan, pengendara yang masih di bawah umur itu hendak melintas dari arah Karangploso, Kabupaten Malang, menuju Jalan Raya Giripurno, Kota Batu.
Namun, medan jalan yang menanjak mengakibatkan pengemudi kehilangan kendali karena diduga terlambat mengganti perseneling.
Alhasil, kendaraan dengan nomor polisi N 6068 EBY itu berganti haluan menurun ke kiri hingga terperosok ke jurang sedalam 10 meter.
"Kendaraan mengalami kerusakan, pengemudi dengan dua penumpangnya dibawa ke Rumah Sakit UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) menjalani perawatan," kata Indah saat dihubungi via telepon, Kamis.
Akibat peristiwa itu, pengemudi mengalami luka pada lutut sebelah kanan. Kemudian kedua temannya, T (18) mengalami luka memar pada punggung.
Sedangkan A (18) mengalami luka memar pada perut. Untuk kerugian materi yang ada diperkirakan sekitar Rp 1 juta
Diketahui, ketiga penumpang dari motor roda tiga ini merupakan murid kelas dua di salah satu madrasah daerah Donowarih, Kabupaten Malang. Mereka membawa muatan barang bekas setelah melakukan kegiatan bersih-bersih sekolah.
Baca juga: Motor Pabrik Furnitur di Kota Batu Hilang Dicuri, Pelaku Terekam CCTV
Mulanya, ketiga murid ini hendak berangkat ke daerah Dusun Bendo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, untuk menjual barang rongsokan seperti buku-buku dan kertas bekas hingga lemari besi yang didapat usai bersih-bersih sekolah.
"Adanya kejadian ini kami mengimbau kepada para orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya dan apabila belum waktunya memiliki SIM untuk tidak mengemudi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.