Setelah kejadian yang menimpanya, Aldi memberikan saran bagi pengelola kawasan wisata Bromo.
Dia meminta supaya pengelola berbenah agar kejadian serupa tak terulang.
"Kalau semisal ada terjadi hal seperti yang saya alami, pihak Bromo sudah seharusnya melakukan tindakan tegas, dengan begitu wisatawan merasa nyaman saat berwisata di Gunung Bromo," kata dia.
Baca juga: Hilang 2 Hari di Kawasan Bromo dan Sempat Kirim Pesan Minta Bantuan, Roni Ditemukan Lemas
Peristiwa itu bermula saat Aldi merekam dari belakang seekor kuda yang ditumpangi oleh ojek kuda, Suyono.
Mengetahui direkam dari belakang, Suyono kemudian meminta uang secara paksa pada Aldi sebesar Rp 50.000.
Video pemalakan tersebut kemudian diunggah dan viral di media sosial.
Selanjutnya, beredar video berdurasi 48 detik yang berisi permintaan maaf dari Suyono.
"Selamat siang kepada seluruh rakyat Indonesia. Saya Pak Suyono, pemandu kuda di wisata Gunung Bromo. Meminta maaf atas viralnya video saya yang berbuat tidak semestinya. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada Bapak Aldi pemilik akun Tiktok @aldidutcho dan berjanji tidak mengulangi lagi," kata Suyono dikutip dari video, Kamis (23/6/2022).
Kasus tersebut berakhir damai setelah Aldi memaafkan Suyono.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Korban Palak Oknum Ojek Kuda Bromo Probolinggo Terima Maaf Pelaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.