Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Hewan di Lumajang Mulai Dibuka, Pedagang Kambing Diizinkan Berjualan

Kompas.com - 23/06/2022, 14:15 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Masa sterilisasi pasar hewan lantaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai dilonggarkan.

Mulai Kamis (23/6/2023), para penjual hewan ternak jenis kambing tidak perlu lagi berjualan di pinggir jalan, seperti yang dilakukan saat masa sterilisasi.

Baca juga: Janjikan Bonus untuk Atlet Lumajang Peraih Medali Porprov, Bupati: Kami Serahkan Langsung

Saat ini, pasar hewan diizinkan beroperasi kembali. Namun, hanya pedagang kambing yang boleh berjualan di pasar hewan, sementara pedagang sapi masih dilarang.

Sebelumnya, para pedagang kambing tetap memaksa berjualan di pinggir jalan meski sudah dilarang oleh petugas.

Pantauan di lapangan, setiap pagi petugas harus menggelar operasi untuk membubarkan aktivitas niaga warga.

Ketua Satgas PMK Kabupaten Lumajang Teguh Widjayono mengatakan, dibukanya pasar hewan untuk kambing karena kasus PMK yang menyerang ternak tersebut sedikit ditemukan di lapangan.

Menurutnya, tidak lebih dari 100 ekor kambing yang terpapar PMK sejak pertama kali mewabah di Lumajang dua bulan lalu.

"Ini karena angka kambing yang terpapar hanya sedikit, antara 80 - 90 ekor saja," kata Teguh di Kantor Pemkab Lumajang, Kamis (23/6/2022).

Teguh menambahkan, hewan ternak jenis sapi akan ditinjau lagi perkembangannya. Sampai hari ini, sapi yang terpapar PMK sudah lebih dari 6.000 ekor.

Teguh mengeklaim angka kesembuhan sapi di Lumajang terus meningkat. Namun, pihaknya tidak memberikan keterangan detail maupun data terbaru PMK.

Teguh menanmbahkan jumlah sapi yang terpapar PMK di Lumajang masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan total populasi ternak yang hampir 20.000 ekor.

Baca juga: Temukan 20 Motor Curian, Polres Lumajang Imbau Warga yang Kehilangan Melapor

"Untuk sapi ini masih kita pertimbangkan ya karena jumlahnya masih banyak walaupun kalau secara persentase itu sangat kecil," tambahnya.

Untuk diketahui, masa sterilisasi pasar hewan di Lumajang sudah berlangsung satu bulan. Pembukaan pasar untuk kambing ini juga dibatasi waktu hingga maksimal pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com