Dikembalikan ke keluarga
Satpol PP kemudian memberikan pembinaan kepada SH di kantor Satpol PP.
Pengemis tersebut lalu diantar oleh petugas ke rumahnya di Kecamatan Gending.
"Kami meminta keluarga agar merawat yang bersangkutan dengan baik dan diharapkan tidak lagi mengemis," ungkap Aman.
Aman mengingatkan, pemilik usaha atau warung makan ikut menjamin kenyamanan dan keamanan pelanggannya dari gangguan.
Masyarakat yang menemukan gangguan keamanan dan ketertiban juga diminta untuk melapor ke call center 112.
Video pengemis menoyor kepala pelanggan tersebut, pertama kali diunggah akun @rzvlyt milik Rezza Ayatillah Velayati, guru SMAN 2 Probolinggo.
Rezza mengatakan video direkam menggunakan ponsel pribadinya pada Jumat (17/6/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dia menceritakan saat itu dia berada di warung makan masakan bebek bersama dua rekannya, yaitu Bakhtiar Nurmala Sari dan Yuni Octavia.
"Setibanya di lokasi, kami langsung memesan makanan. Tak lama, pesanan datang. Sebelum menyantap makanan, saya menyiapkan ponsel untuk merekam. Saya memang suka membuat konten makanan," katanya seperti dikutip dari Tribun Jatim, Senin (20/6/2022).
Tak lama kemudian, datang pengemis berusia lanjut menghampiri Nurmala dan meminta uang.
Sayangnya tangan Nurmala kotor terkena minyak dan sambal, sehingga dia tak bisa merogoh dompet pada sakunya.
Nurmala lalu mengatupkan kedua tangan sebagai simbol minta maaf sambil menundukkan kepala kepada pengemis.
Ternyata respons pengemis justru menoyor kepala pelanggan tersebut.
"Ibu pengemis tidak meminta maaf dan pergi begitu saja. Yang mendapat perlakuan kurang beretika dari ibu itu hanya teman saya," ujarnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo Ahmad Faisol, Editor: Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati) Tribun Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.