Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 2 Hari di Kawasan Bromo dan Sempat Kirim Pesan Minta Bantuan, Roni Ditemukan Lemas

Kompas.com - 21/06/2022, 16:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang wisatawan asal Malang bernama Roni Nur Efendi (20) dilaporkan hilang di kawasan Gunung Bromo, Minggu (19/6/2022).

Roni sempat mengirim pesan WhatsApp berisi permintaan bantuan pada teman-temannya.

Dua hari berselang atau pada Selasa (21/6/2022), Roni ditemukan dalam kondisi lemas di bawah Bukit Pusung Dhuwur, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan.

"Korban ditemukan sedang terduduk lemas di pinggir tebing karena dehidrasi," kata Kepala Resort TNBTS Bukit Penanjakan Susion, Selasa.

Baca juga: Wisatawan yang Hilang di Gunung Bromo Ditemukan Selamat di Tebing Bawah Bukit

Berwisata bersama temannya

Roni mulanya berangkat berwisata ke Bromo melalui Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (18/6/2022) malam.

Dia berangkat bersama enam orang temannya.

Pada Minggu (19/6/2022) pagi, korban bersama rombongan masih berada di sebuah warung di Lautan Pasir.

Namun Roni lalu berpamitan untuk pulang lebih dulu.

Tak berselang lama, dia mengirimkan pesan meminta bantuan pada teman-temannya. Roni juga mengirim posisi lokasinya.

Baca juga: Video Viral Pengguna Jasa Kuda di Bromo Dimintai Uang Rp 50.000 karena Rekam Video, Ini Kata TNBTS

Hanya ditemukan sepeda motornya

Saat dicari, petugas hanya menemukan sepeda motor Roni di blok Pusung Duwur.

Petugas juga menemukan telepon genggam, sepatu, helm dan jaket.

Namun berjam-jam petugas menunggu, Roni tak kunjung datang.

Tim gabungan dan keluarga pun kemudian melakukan pencarian.

Baca juga: Wisatawan yang Hilang di Kawasan Bromo Sempat Kirim Pesan Minta Bantuan ke Teman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com