NGANJUK, KOMPAS.com – Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) di Kota Surabaya sedang memproses pembuatan vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, vaksin PMK hasil prodiksi Pusvetma diperkirakan bisa dipakai pada akhir Juli atau paling telat pada awal Agustus 2022.
Baca juga: Jatim Terima 1.000 Dosis Vaksin PMK, Prioritas untuk Sapi Perah
“Kemungkinan akhir Juli atau awal Agustus (2022), vaksin yang diproduksi Pusvetma sudah bisa digunakan,” jelas Khofifah usai melihat ternak sapi di Peternakan Tunas Brahman, Nganjuk, Senin (20/6/2022).
Untuk diketahui, Pusvetma merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Pertanian (Kementan). Pusvetma berkantor di Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Pusat Veteriner Farma di Surabaya itu satu-satunya Pusvetma di Indonesia,” ujar Khofifah.
Sembari menunggu vaksin PMK hasil produksi Pusvetma keluar, Khofifah berharap pengadaan vaksin PMK melalui skema impor bisa segera didistribusikan kepada para petani atau peternak.
“Sambil menunggu vaksin Pusvetma, tentu kita berharap vaksin yang sekarang sedang diimpor itu bisa disegerakan untuk bisa didistribusikan kepada ternak-ternak kita,” kata Khofifah.
Adapun sejauh ini, tutur Khofifah, Jawa Timur baru menerima 1.000 vaksin PMK. Padahal kebutuhan vaksin PMK di Jawa Timur mencapai 10,5 juta.
Baca juga: Khofifah Minta Inmendagri tentang Penanganan Wabah PMK Direvisi, Ini Alasannya
“Jadi sebetulnya kebutuhan vaksin (PMK) di Jawa Timur ini kira-kira 10,5 juta, dari 10,5 juta sementara mendapat kuota 1,5 juta, dari 1,5 juta yang sudah turun baru 1.000,” ungkap Khofifah.
“Jadi kawan-kawan bisa membayangkan antara kebutuhan dan suplai vaksin (PMK) kita baru turun 1.000, dari kebutuhan 10,5 juta dari kuota sementara 1,5 juta,” sambung dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.