Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Bangga Bola Buatan Madiun Dapat Berkontribusi di Ajang Piala Dunia 2022

Kompas.com - 17/06/2022, 13:32 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bola buatan pabrik di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, turut berkontribusi dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Sebab, bola Piala Dunia 2022 yang diberi julukan "Al Rihla" merupakan produksi PT Global Way Indonesia (GWI) yang pabriknya beroperasi di Kabupaten Madiun.

Pabrik yang berada di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, itu memproduksi bola Piala Dunia 2022 setelah brand olahraga dunia ternama, Adidas, mempercayakan pembuatan bola kepada PT GWI.

"Alhamdulillah hari ini kita bersama melepas ekspor bola ke lima negara. Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia. Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor,” ujar Khofifah saat melepas 50.000 buah bola piala dunia yang dikirim ke lima negara, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil di Madiun, Uang Rp 150 Juta Milik Pengusaha Properti Raib

Tujuan ekspor bola produksi PT Global Way Indonesia (GWI) tersebut yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat dan Brazil. Kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 1 juta bola dalam setahunnya.

Mantan Menteri Sosial itu berharap, capaian ekspor bola ke luar negeri itu dapat menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di seluruh Jawa Timur. Selain itu dapat menjadi referensi dan gravitasi bagi sektor industri lainnya.

Baca juga: Dituntut 5 Tahun Penjara, Ini Respons Terdakwa Kasus Korupsi Upah THL PDAM Madiun

Terlebih, saat ini Jawa Timur tengah gencar memacu kebangkitan ekonomi yang sempat terkontraksi akibat pandemi Covid-19.

"Terima kasih karena saya diberi kesempatan untuk menyaksikan bahwa dari kampung pesilat Kabupaten Madiun ini melalui Global Way Indonesia telah diberi kepercayaan oleh Adidas untuk menyiapkan bola pada FIFA World Cup 2022 di Qatar. Ini kesempatan luar biasa. Produksi GWI seratus persen ekspor. Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari pengungkit pertumbuhan ekonomi di Madiun, serta Jawa Timur," kata Khofifah.

Khofifah berharap, produksi bola untuk Piala Dunia itu dapat menjadi referensi bagi warga Madiun, Jawa Timur, bahkan seluruh Indonesia untuk semakin semangat meningkatkan prestasi olahraga.

"Semoga di Piala Dunia selanjutnya, bukan cuma bola, tapi Timnas Indonesia juga bisa berlaga. Aamiin ya rabbal alamin," kata Khofifah.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan, kehadiran Gubernur Khofifah mampu menjadi penyemangat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Madiun untuk bekerja lebih baik lagi. Sebagai Bupati Madiun pun ia baru mengetahui bahwa PT GWI ini memproduksi bola untuk internasional dan memiliki pabrik dengan standar internasional.

General Manager Long Way Group, Jeftha Wardojo mengatakan bahwa PT GWI memproduksi berbagai macam aksesoris olahraga, termasuk bola. PT GWI menyiapkan sebanyak 50.000 bola untuk dikirim ke Amerika Serikat, Jerman, Uni Emirat Arab, Inggris dan Brazil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com