Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Kota Malang Kehilangan Ponsel Setelah Dituduh Mencuri

Kompas.com - 14/06/2022, 10:28 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki bernama Mohammad Rohmat (16) asal Kota Malang, Jawa Timur, kehilangan ponsel merek Redmi 9A karena dicuri oleh dua pelaku yang tidak dikenal. Pencurian dengan modus penipuan itu terjadi pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 07.57 WIB.

Awalnya, korban bermain sepak bola di sekitar GOR Ken Arok Kota Malang bersama teman-temannya. Kemudian, korban didatangi dua pelaku yang tidak dikenal. Korban dituduh telah mencuri ponsel milik adik dari salah satu pelaku.

"Adik saya (korban) bilang kalau tidak melakukan itu, kemudian pelaku berkata ke adik saya kalau tidak mencuri HP ayo ikut saya ketemu sama adik pelaku itu," kata Yani, kakak korban, saat dihubungi via Facebook Messenger, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Minta Tolong pada Warga dengan Tangan Terikat, Perempuan di Malang Diduga Dilecehkan dan Disekap Dalam Lemari

Setelah itu, pelaku meminta ponsel korban dengan alasan sebagai jaminan. Selanjutnya, korban dibawa pelaku menggunakan sepeda motor menuju Jalan Bayam, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.

"Di sana adik saya diturunkan sama pelaku dan diminta menunggu, karena kata pelaku mau menjemput adiknya. Ternyata tidak kembali. Adik saya itu memang agak polos orangnya, mungkin dia juga takut katanya pelakunya bawa sajam di dalam jaketnya," katanya.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai Molek Malang, Terdapat Luka di Kepala

Setelah kejadian itu, keluarga korban melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kedungkandang.

Yani menyebut, pelaku memiliki ciri-ciri masih berusia sekitar remaja. Salah satu dari pelaku mengenakan jaket berwarna hitam dan bertopi saat kejadian.

"Juga pelaku bawa motor Honda Beat warna merah, ini ternyata kata adik saya sudah banyak korbannya, modusnya juga sama seperti itu," katanya.

Kejadian itu juga terekam CCTV yang ada di sekitar permukiman di Jalan Bayam dan video tersebut telah tersebar di salah satu grup Facebook.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi membenarkan adanya laporan terkait kejadian tersebut. Kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku.

"Kerja sama dengan jajaran opsnal masih melaksanakan penyelidikan," kata Yusuf saat dihubungi via pesan WhatsApp, Selasa (14/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com