Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai Molek Malang, Terdapat Luka di Kepala

Kompas.com - 13/06/2022, 15:15 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jasad pria muda tanpa identitas ditemukan warga mengapung mengikuti aliran Sungai Molek, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/6/2022) pagi.

Mayat yang ditemukan warga sekitar pukul 05.45 WIB itu memiliki tato di tangan kanan.

Baca juga: Penjualan Hewan Kurban Jelang Idul Adha, Pemkot Malang: Nanti Harus Ada Surat Izin...

"Awal ditemukan oleh warga sini saat mau ke sungai. Tapi kami tidak ada yang mengenali mayat tersebut. Artinya dipastikan bukan orang sini," ungkap warga setempat, Saniman saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Senin.

Saniman menduga mayat tersebut tewas akibat penganiayaan. Sebab saat ditemukan tubuhnya terdapat bekas luka senjata tajam di dahi, kepala bagian belakang, pelipis, dan pipi.

"Saat ditemukan, mayat mengenakan celana jin pendek saja, tanpa baju. Kalau usianya masih muda. Sekitar usia 20 tahunan," tuturnya.

Kini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar untuk otopsi.

Kepolisian Resor (Polres) Malang tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Polisi mencari tahu penyebab tewasnya korban.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang AKBP Ferli Hidayat menyebut, korban diketahui berinisial DD (25) asal Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Sementara ini identifikasi sementara memang ada luka terbuka di sekitar kepala korban. Tapi apakah ada dugaan penganiayaan dan pembunuhan, saat ini masih kita selidiki," ungkap Ferli saat ditemui, Senin (13/6/2022).

Baca juga: 11.000 Kasus PMK di 3 Kecamatan Kabupaten Malang Tidak Masuk Data Dinas Peternakan

Polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga terkait kasus itu. Selain itu, polisi telah memeriksa lima saksi.

"Kelima saksi ini di antaranya orang-orang yang menjadi saksi penemuan mayat itu, serta kaluarga korban," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com