Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Culik Bayi 4 Bulan di Panti Asuhan, Ibu Muda di Jombang Diringkus Polisi

Kompas.com - 13/06/2022, 14:38 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - EMP (25), seorang ibu muda asal Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diringkus polisi karena menculik bayi berusia 4 bulan dari panti asuhan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Jombang, AKP Giadi Nugraha mengungkapan, penculikan dilakukan di sebuah panti asuhan yang beralamat di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Tersangka, kata Giadi, datang ke panti asuhan pada Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Dia datang bersama anaknya yang berusia 2 tahun, mengendarai mobil Toyota Calya warna putih.

Baca juga: Tak Terima Diumpat, Seorang Pemuda di Jombang Aniaya Pelanggan Bengkel

“Tersangka sambang (berkunjung) ke panti asuhan dengan modus seolah-olah mau mengadopsi anak,” kata Giadi, Senin (13/6/2022).

Di panti asuhan, Giadi menyebut, EMP bertemu dengan Shohihah Izzah (46). Didamping pengasuh panti, EMP sempat bermain-main dengan anak-anak yang tinggal di panti asuhan itu.

Baca juga: Puluhan Warga di Jombang Keracunan, Polisi Ambil Sampel 2 Butir Telur

Saat pengasuh panti shalat ashar, ibu muda itu meninggalkan panti sambil membawa bayi berusia 4 bulan.

“Waktu pengasuh panti melakukan shalat, tersangka membawa lari bayi tersebut. Setelah dibawa lari, bayi itu dibawa ke rumah tersangka,” ungkap Giadi.

Di sisi lain, Shohihah menyadari jika EMP yang datang dengan maksud mengadopsi anak, tidak kelihatan lagi di lingkungan panti asuhan. Dia juga tidak menemukan salah satu anak asuhnya.

Shohihah kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi. Pada Sabtu malam sekitar 22.00 WIB, polisi meringkus pencuri anak itu.

Diduga, ibu muda itu mengalami depresi sehingga nekat menculik bayi untuk diadopsi. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatan untuk menentukan tindakan lanjutan.

“Pada saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka, namun untuk penahanannya kami masih menunggu rekomendasi dari dinas terkait (kesehatan),” ujar Giadi.

Akibat perbuatannya, ibu muda tersebut dijerat dengan Pasal 78F juncto Pasal 83 Undang-undang RI Nomor 35 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com