Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga di Jombang Diduga Keracunan Usai Santap Hidangan Hajatan

Kompas.com - 14/05/2022, 07:35 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Puluhan warga Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengeluhkan gejala mual, muntah, pusing, serta diare hingga demam.

Gejala itu mulai dirasakan sejumlah warga sejak Kamis (12/5/2022) pagi dan jumlahnya terus bertambah hingga Jumat (13/5/2022) malam.

Warga yang mengalami gejala keracunan menjalani perawatan di Puskesmas Kesamben, serta beberapa rumah sakit di Mojokerto.

Baca juga: Lily Wahid Wafat, Jokowi dan Maruf Amin Kirim Karangan Bunga ke Tebuireng Jombang

Sugeng (53), warga Dusun Garu mengungkapkan, gejala keracunan dirasakan Mariani, istrinya, sejak Kamis malam. Gejala yang dikeluhkan, yakni lemas, mual dan muntah-muntah.

Menurut dia, gejala itu dirasakan setelah istrinya mengonsumsi makanan hidangan yang diperoleh setelah menghadiri acara yasinan di rumah tetangganya.

Hidangan yang diperoleh dari pemilik hajatan dan dikonsumsi istrinya, berupa nasi kotak. Di dalamnya terdapat telur, mie, serta tahu goreng.

Baca juga: Adik Gus Dur, Lily Wahid, Wafat dan Dimakamkan di Tebuireng Jombang

Setelah istrinya mengonsumsi hidangan itu, lanjut Sugeng, istrinya mengalami diare. Selain itu, istrinya juga merasakan mual, muntah, serta pusing.

“Rabu malam makan, Kamis malam merasakan gejala. Gejalanya mual, lemas, muntah-muntah. Terus bolak balik ke belakang,” kata Sugeng di Puskesmas Kesamben, Jumat malam.

Baca juga: TPU Jombang Tangsel Mulai Sepi Peziarah, Paling Ramai di Hari Pertama dan Kedua Lebaran

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com