Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK di Lamongan Terus Meluas, Tersisa 7 Kecamatan yang Belum Terjangkit

Kompas.com - 02/06/2022, 21:27 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terus meluas. Bahkan, kini tersisa tujuh dari 27 kecamatan di Lamongan yang belum terjangkit PMK.

Juru Bicara Satgas Hewan Ternak Lamongan, Rahendra mengatakan, penularan PMK pada hewan ternak di Lamongan masih terus terjadi. Sementara itu, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan terhadap hewan ternak yang terjangkit.

"Saat ini, PMK di Lamongan sudah menyebar di banyak kecamatan. Dari data yang masuk hingga hari ini, tinggal tujuh kecamatan yang tercatat belum terdapat kasus PMK," ujar Rahendra saat dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: 18 Ekor Domba di Lamongan Terjangkit PMK, Pertama Kali Ditemukan di Desa Lopang

Rahendra menjelaskan, berdasarkan data yang dimilikinya, kasus PMK di Lamongan tersebar di Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Turi, Sarirejo, Mantup, Ngimbang, Sugio, Lamongan Kota dan Modo. Selain itu, kasus PMK juga tersebar di Kecamatan Paciran, Sambeng, Solokuro, Babat, Sukorame, Sukodadi, Kedungpring, Bluluk, Pucuk, Brondong dan Kalitengah.

Sementara tujuh kecamatan yang belum terjangkit PMK yakni Kecamatan Deket, Glagah, Karanggeneng, Karangbinangun, Laren, Maduran dan Sekaran.

Baca juga: Spekulan di Lamongan Takuti Pemilik Sapi Terjangkit PMK Agar Jual Murah

Rahendra menjelaskan, kendati sebaran PMK terus meluas, namun banyak sapi yang berhasil dipulihkan. Menurutnya, rasio kematian hewan ternak akibat PMK masih sedikit.

"Dari 835 ekor sapi yang tertular PMK, sebanyak 183 ekor itu sembuh dan hanya sepuluh ekor saja yang mati," ucap Rahendra yang merupakan medik veteriner di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan.

Sementara itu, PMK di Lamongan tidak hanya menjangkiti hewan ternak sapi, melainkan juga telah menular ke domba.

Kasus pertama PMK pada domba diketahui pada 13 Mei 2022 di Desa Lopang, Kecamatan Kembangbahu. Saat ini, sudah ada 24 ekor domba di Lamongan yang terjangkit PMK.

"Satu ekor di Kecamatan Tikung, tiga ekor di Kecamatan Kembangbahu, enam ekor di Kecamatan Glagah dan terbanyak itu di Kecamatan Sugio ada 14 ekor," kata Rahendra.

Meski begitu, Rahendra mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak khawatir berlebihan. Karena menurutnya, hewan ternak yang tertular PMK lebih banyak yang sembuh daripada yang mati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sumber Sirah: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Sumber Sirah: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Surabaya
Sosok Guru Les Musik yang Bunuh Mahasiswi di Surabaya, Tersangka: Saya Emosi Sesaat

Sosok Guru Les Musik yang Bunuh Mahasiswi di Surabaya, Tersangka: Saya Emosi Sesaat

Surabaya
Ganjar Klaim 2 Partai Beri Sinyal Dukungan: Hanura Belum Resmi dan PAN Seperti Anak Pacaran

Ganjar Klaim 2 Partai Beri Sinyal Dukungan: Hanura Belum Resmi dan PAN Seperti Anak Pacaran

Surabaya
Jasad Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan di Selokan Sidoarjo, Polisi Duga Korban Mutilasi

Jasad Pria Tanpa Tangan dan Kaki Ditemukan di Selokan Sidoarjo, Polisi Duga Korban Mutilasi

Surabaya
Peristiwa Berdarah di Jember, Anak 6 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Peristiwa Berdarah di Jember, Anak 6 Tahun Tewas di Tangan Ibu Kandung

Surabaya
Butuh Dana Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Incar Pajak Galian C Rp 60 Miliar dari Proyek Tol Probowangi

Butuh Dana Perbaiki Jalan Rusak, Pemkab Incar Pajak Galian C Rp 60 Miliar dari Proyek Tol Probowangi

Surabaya
Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Risih Lihat Pantai Grinting Kumuh, Warga di Probolinggo Kompak Pungut Sampah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Juni 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Surabaya
Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Surabaya
Pemkot Surabaya Gelar 'Garage Sale', Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Pemkot Surabaya Gelar "Garage Sale", Hasilnya untuk Penanganan Stunting

Surabaya
Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Hewan Kurban yang Melintas di Banyuwangi Wajib Telah Divaksinasi LSD dan PMK 2 Dosis

Surabaya
Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Kronologi Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Sempat Ingin Gadaikan Mobil

Surabaya
Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Kajari Madiun Dicopot karena Positif Narkoba Saat Tes Urine Mendadak

Surabaya
Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Jelang Idul Adha, Ketersediaan Sapi Potong di Banyuwangi Capai 35.000 Ekor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com