Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Masjid di Malang, Gunakan Tenaga Surya sebagai Sumber Listrik

Kompas.com - 30/05/2022, 13:49 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Masjid KH. Ahmad Dahlan Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur sekilas tidak ada perbedaan dengan masjid-masjid yang lain.

Masjid bercat warna putih dengan kombinasi biru di beberapa pilarnya itu justru terkesan sederhana dibanding kebanyakan masjid di kawasan Malang Raya.

Namun siapa sangka masjid yang berada di kawasan Perumahan Griya Permata Alam itu memiliki energi terbarukan berupa tenaga surya dalam instalasi listriknya. 

Masjid berlantai tiga itu disebut-sebut sebagai satu-satunya masjid di Malang Raya yang menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) alias Solar Cell.

Baca juga: Diduga Korsleting, Sebuah Bengkel di Kota Malang Ludes Terbakar

Ketua Takmir Masjid KH. Ahmad Dahlan, Sugiyanto mengatakan, PLTS itu dipasang sejak Agustus 2021 yang diinisiasi oleh salah satu warga setempat yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Novendra Setiawan.

"Memang PLTS yang kita punya belum 100 persen memenuhi kebutuhan listrik masjid. Tapi paling tidak dengan PLTS ini kita bisa menghemat penggunaan listrik PLN sekitar 30 persen," ungkapnya saat ditemui, Senin (30/5/2022).

Digunakan siang hari

 

Masjid berlantai 3 itu baru memiliki 4 panel untuk mengkonversi tenaga surya menjadi listrik.

Sugiyanto mengaku masih membutuhkan sekitar 8 panel lagi untuk memenuhi 100 persen kebutuhan listrik masjid yang diperkirakan mencapai 3.200 watt.

"Kalau 4 panel ini bisa menyuplai sekitar 800 watt kebutuhan listrik kami," jelasnya.

"Jadi kami biasanya menggunakan Solar Cell ini untuk kebutuhan listrik di siang hari. Seperti azan dan taman pendidikan Al-quran (TPQ). Kalau malam kita tetap menggunakan PLN, karena kami menggunakan AC. Jadi tidak kuat kalau pakai Solar Cell," imbuhnya.

Baca juga: Usia di Atas 65 Tahun, 1.086 Calon Haji di Kabupaten Malang Batal Berangkat

Empat panel itu terpasang di sekitar kubah utama masjid yang berada di atap lantai tiga. Tampak panel itu diletakkan berjejer di atas penyangga alumunium, dengan ukuran masing-masing panel sekitar 1,5 x 1 meter.

Panel tersebut berfungsi untuk menyerap sinar matahari, kemudian dikirim ke dalam baterai yang berfungsi menyimpan daya listrik.

Lalu energi listrik dialirkan ke sebuah alat bernama inverter yang berfungsi menghasilkan daya yang dapat dikonsumsi oleh beban-beban listrik yang ada.

Dari inverter ini energi listrik DC dari panel-panel surya menjadi AC untuk menyuplai ke arah beban peralatan listrik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com