Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswi di Bangkalan Alami Pelecehan Seksual hingga Nekat Loncat dari Angkot, Ini Kronologinya

Kompas.com - 18/05/2022, 22:17 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua siswi SMA negeri Bangkalan, Jawa Timur menjadi korban penculikan oleh sopir angkot pada Rabu (18/5/2022).

Keduanya nekat melompat dari angkot saat sang sopir mulai melakukan pelecehan seksual di dalam angkot.

Baca juga: Sopir Angkot yang Diduga Culik 2 Siswi SMA Bangkalan ke Surabaya Ditangkap

Kronologi

Berdasarkan informasi dari Polsek Asemrowo Surabaya, peristiwa bermula pada pukul 10.30 WIB ketika keduanya keluar dari sekolah untuk pulang bersama ke arah Petemon, Bangkalan.

Keduanya menaiki mobil angkot Suzuki Cerry warna hijau tua dengan nopol P 1520 HC.

Kedua korban mulai curiga saat angkot justru mengarah ke arah Surabaya melalui jembatan Suramadu, bukan ke arah keduanya pulang.

"Korban sempat bertanya, namun sopir menjawab hanya akan menurunkan penumpang di Kedung Cowek Surabaya, lalu kembali lagi," kata Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan dikonfirmasi Rabu malam.

Namun bukannya kembali ke arah Bangkalan, sang sopir justru membawa kedua siswi tersebut berputar sampai ke wilayah Kecamatan Asemrowo.

"Di situ pelaku mencoba melakukan pelecehan seksual, namun kedua siswi tersebut nekat melompat dari angkot saat mobil jalan lambat," jelasnya.

Baca juga: 2 Pelajar di Bangkalan Diduga Hendak Diculik Saat Naik Angkutan Umum, Berhasil Melompat di Kawasan Asemrowo Surabaya

Korban lalu ditolong warga karena dianggap terjatuh dari kendaraan dan tidak berteriak usai meloncat dari mobil.

Setelah ditolong warga, korban lalu diantar ke kantor Polsek Asemrowo.

Berbekal keterangan dari korban, polisi pun mulai pasang mata untuk mencari mobil pelaku di jalanan.

Pukul 14.30 WIB, anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melihat ciri-ciri kendaraan yang dicari di Jalan Perak Timur Surabaya lalu diamankan.

"Diberhentikan anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak saat melintas di Jalan Perak Timur siang tadi," katanya.

Pihaknya juga telah mempertemukan korban dengan terduga pelaku, dan korban membenarkan jika sopir angkot tersebut yang membawanya sampai ke Surabaya.

"Sekarang masih diperiksa," terang Hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com