Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vertigo Kambuh, Pengemudi Mobil di Gresik Tabrak 7 Motor

Kompas.com - 14/05/2022, 15:53 WIB
Hamzah Arfah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Hati-hati bagi para pengendara yang memiliki riwayat penyakit bawaan ketika mengemudi. Sebab apa yang dialami Dadin (28) warga Giri Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, dapat menjadi pelajaran bersama.

Dadin yang tengah mengendarai mobil Honda Brio dengan nomor polisi W 1336 CT, menabrak tujuh sepeda motor, usai penyakit vertigo yang dideritanya kambuh pada Jumat (13/5/2022).

Beruntung tidak sampai ada korban jiwa maupun luka, hanya kerugian material berupa beberapa motor rusak.

"Kemarin sore kejadiannya, dekat Kompleks Makam Sunan Giri. Di situ kan tanjakan dan sedikit membelok, mobil tiba-tiba oleng dan kemudian menabrak tujuh motor tukang ojek yang sedang parkir," ujar Sunandar, salah seorang warga saat dikonfirmasi setelah kejadian, Sabtu (14/5/2022).

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Tangki di Buleleng Tabrak Pembatas Jembatan hingga Terperosok, Puluhan Kiloliter BBM Tumpah ke Jalan

Pada saat kejadian, Dadin yang diketahui berprofesi sebagai pengemudi taksi online, mengendarai mobil seorang diri. Mobil yang dikemudikan Dadin baru berhenti di dekat penjual bakso, setelah menabrak tujuh unit sepeda motor.

"Untungnya tidak ada yang terluka maupun korban jiwa," ucap Sunandar.

Sementara Dadin mengaku, penyakit vertigo yang dimilikinya tiba-tiba kambuh sehingga tidak bisa mengendalikan mobil yang dikendarai. Akibatnya, mobil yang dikemudikan tanpa kesadaran penuh tersebut kemudian menabrak tujuh unit motor.

"Vertigo saya kambuh, kemudian menabrak motor-motor itu. Sudah ada kesepakatan, diselesaikan secara kekeluargaan," kata Dadin.

Baca juga: Sopir Ambulans Pembawa Jenazah yang Terobos Lampu Merah dan Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas Ditetapkan Tersangka

Sebagai bagian tanggung jawab dari insiden yang terjadi, Dadin kemudian membawa tujuh sepeda motor yang sudah ditabrak ke bengkel terdekat untuk dilakukan perbaikan. Dadin juga meminta maaf atas peristiwa yang terjadi dan tidak disengaja tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com