Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Ribuan Sobat Ambyar Kunjungi Makam Didi Kempot "The Godfather of Broken Heart"

Kompas.com - 06/05/2022, 19:55 WIB
Sukoco,
Reni Susanti

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Selama libur lebaran, ribuan sobat ambyar setia mengunjungi makam sang maestro campur sari Didi Kempot di TPU Astana Jati Sari, Desa Jasem, Kecamatan Kendak, Kabupateb Ngawi, Jawa Timur.

Pengelola TPU Astana Jati Sari, Sukma mengatakan, sejak lebaran hari pertama, ratusan sobat ambyar menyambangi makam sang maestro sambil memanjatkan doa.

“Tidak cuma dari Jawa, ada yang dari Bali, Lampung, sampai Papua datang,” ujar Sukma ditemui di TPU Astana Jati Sari, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Hari Ini, Mengenang Dua Tahun Kepergian Didi Kempot The Godfather of Broken Heart

Sukma menambahkan, puncak peziarah terjadi pada Kamis (5/5/2022) dimana pengunjung mencapai 2.000 orang.

"Kalau biasanya 200 sampai 500 orang, kemarin paling banyak sampai 2.000 orang. Kemarin bertepatan dengan peringatan 2 tahun Didi Kempot meninggal,” imbuhnya.

Nur Khoyid, sobat ambyar dari Mbatan Alas Roban mengaku rela menempuh perjalan ratusan kilometer untuk bisa berziarah di makam Didi Kempot yang tertunda hampir 2 tahun.

Dia mengaku semua lagu The Godfather of Broken Heart ini pernah menjadi kisah perjalanan hidupnya.

“Sudah hampir 2 tahun ingin ke sini, baru kali ini bisa terlaksana setelah ada kelonggaran perjalanan,” ucapnya terharu.

Selain kedatangan ribuan sobat ambyar, memeringati 2 tahun meninggalnya Didi Kempot, keluarga Saputri, istri pertama sang maestro juga menggelar kegiatan ziarah dan membaca doa.

Yan Velia, istri kedua Didi Kempot, menurut Sukma juga hadir melakukan ziarah bersama kedua anaknya.

“Arda dan beberapa rekan Didi Kempot juga melakukan ziarah dan membaca doa di sini kemarin,” ucapnya.

Pengembangan fasilitas

Selama 2 tahun meninggalnya Didi Kempot, pengelola makam Astana Jati Sari melakukan pengembangan untuk memberikan kenyamanan kepada para peziarah.

Jalan menuju makam Didi Kempot saat ini sudah dicor. Bahkan pengelola juga membangun masjid dan kamar kecil bagi pengunjung di sebelah barat makam sang maestro.

“Untuk masjid ini baru selesai berkat bantuan donator dan juga sejumlah toko bangunan di sini yang ikhlas membantu,” kata Sukma.

Untuk lebih memberikan rasa nyaman kepada peziarah, pengelola TPU Astana Jati Sari juga akan membebaskan lahan masuk ke makam yang berupa lahan sawah untuk dijadikan lahan parkir.

“Ini masih negosiasi, tapi keuangan masih kurang. Semua keuangan berasal dari donasi sobat ambyar dan masyarakat sekitar,” pungkas Sukma.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com