NGAWI, KOMPAS.com – Selama libur lebaran, ribuan sobat ambyar setia mengunjungi makam sang maestro campur sari Didi Kempot di TPU Astana Jati Sari, Desa Jasem, Kecamatan Kendak, Kabupateb Ngawi, Jawa Timur.
Pengelola TPU Astana Jati Sari, Sukma mengatakan, sejak lebaran hari pertama, ratusan sobat ambyar menyambangi makam sang maestro sambil memanjatkan doa.
“Tidak cuma dari Jawa, ada yang dari Bali, Lampung, sampai Papua datang,” ujar Sukma ditemui di TPU Astana Jati Sari, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Hari Ini, Mengenang Dua Tahun Kepergian Didi Kempot The Godfather of Broken Heart
Sukma menambahkan, puncak peziarah terjadi pada Kamis (5/5/2022) dimana pengunjung mencapai 2.000 orang.
"Kalau biasanya 200 sampai 500 orang, kemarin paling banyak sampai 2.000 orang. Kemarin bertepatan dengan peringatan 2 tahun Didi Kempot meninggal,” imbuhnya.
Nur Khoyid, sobat ambyar dari Mbatan Alas Roban mengaku rela menempuh perjalan ratusan kilometer untuk bisa berziarah di makam Didi Kempot yang tertunda hampir 2 tahun.
Dia mengaku semua lagu The Godfather of Broken Heart ini pernah menjadi kisah perjalanan hidupnya.
“Sudah hampir 2 tahun ingin ke sini, baru kali ini bisa terlaksana setelah ada kelonggaran perjalanan,” ucapnya terharu.
Selain kedatangan ribuan sobat ambyar, memeringati 2 tahun meninggalnya Didi Kempot, keluarga Saputri, istri pertama sang maestro juga menggelar kegiatan ziarah dan membaca doa.
Yan Velia, istri kedua Didi Kempot, menurut Sukma juga hadir melakukan ziarah bersama kedua anaknya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.