Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 161 Kejadian Darurat di Surabaya Selama Libur Lebaran, Paling Banyak Kecelakaan Lalu Lintas

Kompas.com - 05/05/2022, 22:39 WIB
Ghinan Salman,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mencatat ada sebanyak 161 kejadian menonjol atau darurat yang terjadi selama libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Jumlah tersebut berdasarkan hasil dari laporan Command Center 112 pada periode 28 April - 4 Mei 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan 161 kejadian darurat tersebut terdiri dari beberapa jenis laporan.

"Paling banyak jenis laporan mengenai kecelakaan lalu lintas, yakni dengan total 84 kejadian. Sedangkan untuk laporan palsu, pada periode yang sama terpantau nihil," kata Ridwan Mubarun saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Libur Lebaran, Tercatat 69 Kecelakaan Lalu Lintas di Sumbar, 8 Tewas

Selain kecelakaan lalu lintas, Ridwan menyebut, ada darurat medis yakni sebanyak 44 laporan. Kemudian, disusul 11 kejadian kebakaran, 7 penemuan jenazah dan 5 kejadian lain seperti masalah hewan.

"Sementara itu, 4 kejadian lain masing-masing terkait Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Serta 1 kejadian lain mengenai laporan kecelakaan kerja," jelas dia.

Selama libur Lebaran, Ridwan menyatakan, Pemkot Surabaya telah menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan bersama jajaran TNI dan Polri.

Para personel tersebut tersebar di beberapa lokasi posko terpadu, pos pantau, objek wisata, hingga fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).

"Ada sebanyak 7 lokasi posko terpadu dan 11 pos pantau yang tersebar di Kota Surabaya," ujar dia.

Di samping posko terpadu dan pos pantau, para personel dari BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial hingga Dinas Perhubungan, juga membantu melakukan pengamanan di Pos Komando Taktis (Poskotis) Polrestabes Surabaya. Di antaranya di Poskotis CITO dan Taman Bungkul.

"Selain di Poskotis CITO dan Taman Bungkul, kami juga melakukan pengamanan di 5 Poskotis Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Seperti, di Gapura Surya Perak, Suramadu, Pasar Atom, Makam Sunan Ampel, dan Kenjeran Park," ungkap dia.

Mantan Camat Tambaksari Kota Surabaya itu menerangkan, selama libur dan cuti lebaran, pemkot bersama jajaran TNI dan Polri meningkatkan kewaspadaan untuk memastikan Kota Pahlawan tetap aman dan kondusif.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan koordinasi dan patroli wilayah dalam rangka "temu cepat-lapor cepat".

"Kita juga melakukan pengamanan pada pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, pasar maupun fasilitas umum lainnya," terang dia.

Ridwan juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tidak mudik agar meningkatkan pengamanan wilayah masing-masing dengan berkoordinasi bersama RT/RW serta kelurahan dan kecamatan.

"Silahkan melapor kepada Ketua RT setempat apabila hendak melakukan perjalanan (mudik) ke luar kota," tutur dia.

Apabila melakukan perjalanan mudik, Ridwan berpesan kepada warga tersebut agar tak lupa mematikan listrik dan gas. Selain itu juga bisa menitipkannya kepada tetangga dan saudara yang tidak melakukan perjalanan ke luar kota sebagai tindakan pencegahan.

"Silahkan melaporkan kepada Ketua RT apabila sudah kembali dari melakukan perjalanan dan menyampaikan data apabila ada saudara dari luar Surabaya yang ikut serta dan akan tinggal di Kota Pahlawan. Jika membutuhkan bantuan untuk kejadian kedaruratan, hubungi segera Command Center 112," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com