Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Kota Batu Padat Merayap

Kompas.com - 04/05/2022, 22:43 WIB
Nugraha Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Arus kendaraan bermotor yang keluar dari arah Kota Batu, Jawa Timur,  terpantau padat, Rabu (4/5/2022). 

Dari pantauan Kompas.com, sekitar pukul 19.00 malam, kepadatan di antaranya terlihat di Jalan Semeru, Jalan Diponegoro, Jalan Patimura, hingga Jalan Ir Soekarno.

Di ruas lainnya, kepadatan juga terlihat. Seperti di Jalan Oro-oro Ombo. Kemudian di sekitar Alun-alun Kota Batu sejumlah kendaraan juga parkir di pinggir-pinggir jalan.

Kendaraan yang melintas sesekali tetap bisa berjalan meski lambat.

Baca juga: Jalur Alternatif ke Pantai Anyer via Palima-Cinangka Macet, Didominasi Kendaraan Menuju Tempat Wisata

 

Kondisi tersebut salah satunya juga disebabkan dari imbas keluarnya wisatawan dari tempat-tempat wisata yang hampir terjadi berbarengan mulai sore tadi.

Kasatlantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani membenarkan adanya kepadatan arus kendaraan yang masuk dan keluar di Kota Batu.

Dia mengatakan, volume kendaraan yang masuk ke Kota Batu cukup meningkat pada hari ini (4/5/2022).

"Mengingat H plus dua, yang di Jalan Ir Soekarno memang terjadi penyempitan jalan di depan Jatim Park 3 sampai Hotel Singhasari sehingga volume yang mau naik banyak sehingga menjadi satu jalur sehingga terjadi kepadatan," kata Indah melalui pesan suara di WhatsApp, Rabu (4/5/2022) malam. 

Baca juga: Pecah Antrean Arus Balik di Bakauheni, Pemudik Bisa Gunakan Pelabuhan Panjang

Selain itu, padatnya kendaraan diperkirakan karena warga Batu yang berwisata di malam hari. Ditambah wisatawan luar daerah yang pulang setelah berwisata di tempat-tempat wisata, membuat jalanan macet.

"Sehingga arus yang mau naik maupun bubaran dari wisata juga cukup meningkat, sehingga dari jam 3 sore tadi sampai sekarang arus yang keluar Kota Batu juga meningkat mengingat masyarakat yang sudah selesai berwisata kembali ke tempatnya masing-masing," ungkapnya.

Meski begitu, kendaraan tetap bisa berjalan. Untuk mengatur lalu lintas, pihaknya juga menerjunkan personel gabungan. 

Salah satunya seperti di Jatim Park 3 dengan pemasangan pembatas atau barrier supaya tidak ada kendaraan yang berbelok ke kanan dan kiri dari tempat wisata tersebut. Sehingga tidak menghambat kendaraan yang hendak naik menuju Kota Batu.

"Upaya semua titik trouble spot, semua titik yang terjadi kepadatan sudah di pola-pola dan rekayasa lalu lintas dan juga penempatan personel, tidak hanya Satlantas semua instansi bergabung kolaborasi," tutur dia. 

Baca juga: Pantai Manggar Balikpapan Diserbu Pengunjung, Macet Panjang Tak Terhindarkan

Salah satu pengendara mobil bak terbuka, Lamidi (52) mengatakan, dia memilih beristirahat dahulu di pinggir jalan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebab kondisi temperatur suhu dari mesin mobilnya panas.

"Ini dari Lumajang terus macet, mesinnya panas, kasihan kalau dipaksa, tujuan mau ke Kediri angkut kelapa, kalau sudah agak lancar baru gerak lagi," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com