Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Toilet Rest Area, Bocah Pemudik Ini Bingung Cari Mobil Orangtuanya, Ternyata Tertinggal Rombongan

Kompas.com - 27/04/2022, 20:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PASURUAN, KOMPAS.com- Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) tak sengaja tertinggal oleh mobil rombongan orangtuanya saat mudik, Selasa (26/4/2022) pagi.

Bocah berinisial AS tersebut sempat kebingungan mencari mobil orangtuanya usai keluar dari toilet rest area Exit Tol Sutojayan, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Ternyata rombongan keluarga tersebut mengira AS masih berada di dalam mobil sehingga mereka melanjutkan perjalanan menuju Banyuwangi.

Baca juga: Mudik dari Jakarta-Banyuwangi, Bocah SD Tertinggal di Rest Area Pasuruan, Ini Ceritanya

Turun ke toilet

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pasuruan Kota Iptu Vita menjelaskan, mulanya keluarga AS mudik dari Jakarta ke Banyuwangi.

Mereka lalu beristirahat di Rest Area Exit Tol Sutojayan sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat itu, posisi AS sedang tidur di mobil bagian belakang.

Baca juga: Pemudik dari Jakarta Tak Sadar Anaknya Ketinggalan di Rest Area Tol Sutojayan Pasuruan

"Awalnya ayah dan ibunya sedang turun dari kendaraan. Saat itu AS diketahui sedang tidur di saf belakang mobil," ungkap Vita melalui sambungan telepon, Selasa (26/4/2022).

AS kemudian bangun dan ikut turun ke toilet.

Dia mengaku telah berpamitan pada salah satu kakaknya di dalam mobil.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Banyuwangi Hari Ini, 27 April 2022

 

Tertinggal

Namun, saat orangtua AS kembali ke mobil, mereka mengira AS masih tidur.

Mereka pun lalu melanjutkan perjalanan.

"Di tengah AS masih di toilet, ayah dan ibunya kembali ke mobil, Ayahnya sempat tanya kepada kakaknya, apakah AS masih tidur? Kakaknya menjawab masih tidur," jelasnya.

Di rest area, AS yang keluar dari toilet kebingungan mencari mobil orangtuanya yang sudah tak ada di parkiran.

"Petugas kami yang kebetulan saat itu berada di lapangan langsung mengevakuasi AS. Berdasarkan nama marga dari anak itu, akhirnya terlacak kalau ia punya saudara di Kota Pasuruan," tuturnya.

Baca juga: Posko Mudik BPJS Kesehatan Beri Layanan Gratis ke Pemudik, dari Pijat hingga Cek Kesehatan

Diantar ke keluarganya

Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan Kota lalu mengantar AS ke rumah salah satu saudaranya di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

"Orangtuanya telah dihubungi oleh saudaranya, dan informasi terakhir telah diantar ke Banyuwangi," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com