Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Lompat dari Jembatan Suramadu Diduga Pelaku Curanmor, Polisi Lakukan Pencarian

Kompas.com - 27/04/2022, 12:07 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi pria yang terekam dalam sebuah video melompat dari Jembatan Suramadu, Jawa Timur, ternyata adalah pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). 

Hal ini terungkap dari hasil pengecekan pelat nomor motor yang dikendarai pemuda tersebut. 

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kenjeran Iptu Soeryadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/4/2022) pukul 08.00 WIB dan videonya baru viral sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun setelah dicek ke TKP, sudah tidak ada tanda-tanda kejadian.  

Baca juga: Beredar Video Detik-detik Pria Lompat dari Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

"Video itu viral lagi pukul 15.30 WIB, baru kami dan anggota  menelusuri video itu. Ketemulah pelat nomor motor Vario yang jatuh itu, ternyata nomor polisinya W 2483 BB, langsung kami koordinasi dengan pihak polisi Sidoarjo," kata Soeryadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Dari temuan tersebut terungkap bahwa pemuda yang nekat meloncat ke laut itu adalah pelaku curanmor. 

Meski demikian, Soeryadi belum dapat memastikan peran dari pria tersebut apakah sebagai pelaku utama pencurian, penadah, atau sekadar mengantarkan barang curian tersebut. 

"Ini yang perlu kami pastikan, sekarang kami masih terus memburu pria tersebut. Belum ditemukan apakah sudah meninggal apa belum, ini kami masih di lapangan," beber dia.

Baca juga: Foto Pria Penuh Luka di Pinggir Jalan Suramadu Bangkalan Beredar di Grup WA, Diduga Korban Pembunuhan

Kronologi

Soeryadi mengungkapkan, berdasarkan hasil penelusuran dengan pihak polisi Sidoarjo, kasus itu bermula dari laporan warga Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo yang memiliki warung kopi 24 jam.

Hingga pada Selasa dini hari, pemilik Honda Vario tersebut memarkirkan kendaraannya di depan warung kopi.

Pada pukul 05.00 WIB, pemilik motor baru menyadari motornya raib. Sebelumnya, pemilik warung kopi sempat melayani seorang pria yang hendak membeli kopi. 

"Sebelum itu katanya korban ini melayani pembeli kopi. Ada pria yang pura-pura beli kopinya. Tapi jam lima malah motornya nggak ada. Akhirnya langsung melaporkan ke Polsek Taman," kata dia.

Usai melapor ke Polsek Taman, pihak pelapor berinisiatif menunggu di pintu masuk Jembatan Suramadu dari arah Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB. 

Tak lama berselang, ternyata ada pengendara motor yang menaiki motornya yang hilang.

Sontak pengendara motor itu langsung dikejar dan berhasil diadang oleh ayah korban.

"Kalau tidak salah pukul delapan itu motornya ditemukan, dinaiki pria itu. Langsung dikejar dan dipotong jalannya. Ditanyakan 'Ini motor siapa? Kamu maling ya? Ini punya saya'," kata Soeryadi sembari menirukan korban.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Jembatan Suramadu Diprediksi Terjadi pada H-2 Lebaran

Pengendara lainnya yang sedang melintas pun berhenti. Pria yang diduga pelaku curanmor itu pun panik dan memilih melompat ke laut. 

"Setelah didapatkan motornya oleh keluarga korban, langsung kembali laporan ke Polsek Taman. Jadi sekarang BB (barang bukti) di sana. Kalau terduga pelaku itu kami masih memburunya, karena masuk wilayah hukum kami," pungkas dia.

Aksi pria tersebut melompat dari Jembatan Suramadu sebelumnya terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar menunjukkan detik-detik pria itu hendak melompat hingga akhirnya terapung di laut. 

Terdengar suara perekam video yang menyebut pria yang lompat tersebut adalah pelaku curanmor. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com