Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2022, 05:35 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur diprediksi terjadi pada H-2 lebaran atau pada Sabtu (30/4/2022).

Saat itu diprediksi akan ada 37.000 penumpang pesawat yang naik maupun turun di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Sementara untuk arus balik diprediksi pada H+4 lebaran atau 7 Mei mendatang dengan perkiraan 39.000 penumpang. 

Baca juga: Harga Tiket dan Jadwal Bus dari Surabaya ke Probolinggo Mendekati Mudik 2022

"Pada hari biasa, rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai 22.000. Artinya diprediksi akan ada peningkatan penumpang mencapai 70 persen," kata General Manager Bandara Juanda, Sisyani Jaffar melalui keterangan resminya, Selasa (26/4/2022).

Menurut Sisyani, jumlah rata-rata penumpang harian di Bandara Juanda mulai menunjukkan peningkatan sejak minggu ketiga April.

"Secara umum memang di awal Ramadhan trafik cenderung turun, terlihat mulai meningkat memasuki minggu ketiga dan kemungkinan masih akan tumbuh hingga mendekati hari H libur lebaran," jelasnya.

Pada pekan pertama hingga kedua, rata-rata penumpang harian adalah sejumlah 21.000. Kemudian pada pekan ketiga rata-rata 23.000, dan saat ini di pekan keempat yang sudah berjalan empat hari, rata-rata penumpang harian lebih dari 27.000.

Baca juga: Mudik Lebaran, Reservasi Kamar Hotel di Kota Batu Meningkat 30 persen

Persiapan bandara

Bandara Internasional Juanda Surabaya telah melakukan serangkaian kesiapan menyambut angkutan Lebaran dari sisi keamanan hingga penambahan jam operasional.

Ada penyesuaian jam operasional bandara menjadi pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB dari sebelumnya pukul 05.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB.

Selain itu juga menambah Notice of Airport Capacity (NAC) yakni kemampuan kapasitas bandara melayani penerbangan per jamnya menjadi 30 pergerakan pesawat per jam dari sebelumnya 26 pergerakan per jam.

Dari aspek keamanan, pihak bandara memberlakukan pemeriksaan keamanan secara terpusat atau Centralized Screening Check Point yang bertujuan agar pengawasan pemeriksaan keamanan dapat lebih optimal. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Suami Tendang Perut Anaknya karena Tak Digubris saat Minta Uang ke Sang Istri di Taiwan

Suami Tendang Perut Anaknya karena Tak Digubris saat Minta Uang ke Sang Istri di Taiwan

Surabaya
Kronologi Siswa SMP di Madiun Dihukum Berlari hingga Kakinya Melepuh

Kronologi Siswa SMP di Madiun Dihukum Berlari hingga Kakinya Melepuh

Surabaya
Berkas Perkara Kebakaran Bromo akibat 'Flare Prewedding' Dilimpahkan ke Kejati Jatim

Berkas Perkara Kebakaran Bromo akibat "Flare Prewedding" Dilimpahkan ke Kejati Jatim

Surabaya
Gaji PPS dan PPK Satu Kecamatan di Sumenep Tertunda karena SPJ Tak Lengkap

Gaji PPS dan PPK Satu Kecamatan di Sumenep Tertunda karena SPJ Tak Lengkap

Surabaya
Siswa SMP di Kota Madiun Dihukum Guru Lari Keliling Lapangan hingga 2 Telapak Kaki Melepuh

Siswa SMP di Kota Madiun Dihukum Guru Lari Keliling Lapangan hingga 2 Telapak Kaki Melepuh

Surabaya
Ida Susanti Gugat Suami Perempuannya Terkait Kepemilikan Rumah

Ida Susanti Gugat Suami Perempuannya Terkait Kepemilikan Rumah

Surabaya
Kondisi Siswi Diduga Korban Perundungan Colok Mata di Gresik Disebut Membaik

Kondisi Siswi Diduga Korban Perundungan Colok Mata di Gresik Disebut Membaik

Surabaya
Tipu 8 Pelanggan, SPG Motor di Sidoarjo Ditangkap, Polisi Ungkap Modusnya

Tipu 8 Pelanggan, SPG Motor di Sidoarjo Ditangkap, Polisi Ungkap Modusnya

Surabaya
SPG Toko Sepeda Motor di Sidoarjo Tipu Pembeli, Bawa Lari Uang Rp 201 Juta

SPG Toko Sepeda Motor di Sidoarjo Tipu Pembeli, Bawa Lari Uang Rp 201 Juta

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 4 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 4 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 04 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 04 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Warga Laporkan ASN Tak Netral

Wali Kota Surabaya Minta Warga Laporkan ASN Tak Netral

Surabaya
Kemarau Panjang, Pemkab Banyuwangi Minta Petani Hemat Air dan Lapor jika Kekurangan

Kemarau Panjang, Pemkab Banyuwangi Minta Petani Hemat Air dan Lapor jika Kekurangan

Surabaya
Pelajar SMK di Gresik Diduga Dikeroyok gara-gara Sepatu

Pelajar SMK di Gresik Diduga Dikeroyok gara-gara Sepatu

Surabaya
Penjelasan Polda Jatim soal Laporan Warga Ditipu Suami yang Ternyata Perempuan

Penjelasan Polda Jatim soal Laporan Warga Ditipu Suami yang Ternyata Perempuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com