NGAWI, KOMPAS.com - Seorang petani di Desa Tungkulrejo RT 1 RW 5 Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur bernama Samiran (50) ditemukan tewas diduga tersengat jebakan tikus beraliran listrik, Selasa (26/4/2022).
Samiran ditemukan tewas di sawah dalam kondisi masih membawa senapan angin.
Baca juga: Ngawi Telah Berubah
Kasie Humas Polres Ngawi Iptu Supomo mengatakan, korban diketahui sempat pamit pada keluarga untuk memburu tikus di sawah miliknya.
Korban juga membawa senapan angin untuk perburuan.
"Korban ditemukan oleh tetangga korban yang sawahnya berdekatan dalam keadaan meninggal," ujar Supomo melalui sambungan telepon, Selasa (26/04/2022).
Baca juga: Mengaku Kehabisan Ongkos Mudik, Warga Banyumas Nekat Congkel Kotak Amal Masjid di Ngawi
Supomo menambahkan, korban diduga tewas tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasang di sawahnya sendiri.
Korban diduga terpeleset sebelum ditemukan tewas oleh warga.
"Di dekat korban ditemukan ada bekas kaki seperti terpeleset," katanya.
Baca juga: SPBU di Ngawi Gratiskan Pertamax bagi Pengendara yang Baca 1 Juz Al Quran
Saat ditemukan, kaki korban terlilit kabel jebakan tikus yang dialiri listrik dari diesel yang dibawa korban.
Dari hasil pemeriksaan tim medis ditemukan luka bakar pada kaki korban.
"Dari hasil pemeriksaan ada luka bakar pada kaki korban. Keluarga menolak dilakukan otopsi," ucap dia.
Supomo mengatakan, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jebakan beraliran listrik untuk memberantas hama tikus.
Sebab cara tersebut membahayakan keselamatan petani sendiri. Namun, menurutnya, masih banyak petani yang tidak mengindahkan imbauan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.