Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petasan Meledak Saat Digenggam, Tangan Bocah 9 Tahun di Kediri Hancur, Ini Kronologinya

Kompas.com - 25/04/2022, 12:10 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Nahas nasib DAM, bocah 9 tahun di Kediri, Jawa Timur yang harus dilarikan ke rumah sakit karena tangannya hancur terkena ledakan petasan.

Petasan itu ia genggam dengan tangan kanannya karena dikira gagal meledak. 

Kepala Kepolisian Sektor Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Kromosari Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih pada Minggu (24/4/2022).

"Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB," ujar Iwan, Minggu.

Baca juga: Tangan Bocah di Kediri Hancur Kena Ledakan Petasan yang Sempat Dikira Gagal Meledak

Kronologi

Peristiwa bermula ketika DAM pergi naik sepeda usai sahur tanpa berpamitan kepada orangtuanya. 

Saat melintas di lokasi, ia melihat ada sekelompok orang tengah menyulut sebuah petasan. Namun beberapa lama ditunggu, petasan itu tidak meledak.

DAM yang penasaran kemudian menendang-nendang petasan tersebut namun tetap tak meledak. 

Ia akhirnya mengambil petasan itu dengan tangan kanan. Saat berada di genggaman itulah tiba-tiba petasan meledak. 

Baca juga: Rumah yang Hancur akibat Ledakan di Sleman Digunakan untuk Racik Bahan Petasan

Korban langsung dilarikan ke RS Simpang Lima Gumul akibat luka di tangan. 

Iwan menuturkan, telah memeriksa sejumlah pihak yang dianggap berkaitan dengan peristiwa tersebut.

"Kasusnya masih penyelidikan. Ada beberapa orang yang dimintai keterangan di Polres," ucapnya.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com