Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria Bernama Hari Idul Fitri, Bangga dan Sering Menangis Saat Memasuki Lebaran

Kompas.com - 22/04/2022, 13:24 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Hari, begitu dia disapa. Nama lengkapnya Hari Idul Fitri. Sebuah nama yang persis dengan nama hari besar umat Islam yang dirayakan setiap 1 Syawal dalam penanggalan Hijriah.

Hari tercatat sebagai warga Dusun Karang Asem, Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Hari lahir saat umat Islam sedang merayakan hari raya Idul Fitri, tepatnya pada 1 Syawal 1402 Hijriah atau 12 Juni 1981 Masehi.

Baca juga: Exit Tol Leces Probolinggo Jadi Titik Rawan Macet Jelang Mudik Lebaran

Hari merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan suami-istri Moh Haris dan Horini.

Saat ini, Hari merupakan seorang tanaga honorer sopir di Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo. Hari juga membuka usaha dengan menjual kendaraan bekas.

“Saya lahir ketika Hari Raya Idul Fitri pada 1981 Masehi pukul 3.00 WIB, tanggal 1 Syawal. Ayah saya sendiri tidak tahu alasannya memberikan nama seperti itu saat saya tanya. Namun, saya tetap bangga dengan nama ini," kata Hari kepada Kompas.com saat ditemui di Probolinggo, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Drummer Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo, Alami Luka Parah

Hari menganggap pemberian nama Hari Idul Fitri dari orangtuanya adalah anugerah. Hari merasa senang dengan nama itu.

Dia menduga, ayahnya tidak mau repot mencari nama. Karena lahir saat hari raya Idul Fitri, orangtuanya langsung memberi nama Hari Idul Fitri.

Hari mengaku bangga dan terharu, bahkan kerap menangis setiap memasuki hari raya Idul Fitri. Baginya, hari itu sangat istimewa. Selain merayakan Lebaran setelah sebulan berpuasa, hari itu juga menjadi hari ulang tahunnya.

"Saya merasa hari ulang tahun saya diperingati dan dirayakan oleh seluruh umat Islam karena bertepatan dengan Idul Fitri," ujar Hari sambil tertawa kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com