SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 260.000 lebih kendaraan diprediksi meninggalkan Surabaya saat mudik Lebaran tahun ini. 65 persen dari jumlah tersebut mengarah ke wilayah selatan, sementara 35 persen sisanya mengarah ke wilayah timur.
Wilayah selatan yang dimaksud adalah ke arah Mojokerto, Madiun, Ngawi hingga ke Jawa Tengah dan Jakarta. Sementara wilayah timur adalah Pasuruan, Probolinggo, Situbondo hingga Banyuwangi.
General Manager Representative Office 3 Transjawa Tollroad Regional Division, Hendri Taufik menjelaskan, 260.000 lebih kendaraan tersebut akan keluar dari Surabaya sejak H-7 Lebaran hingga H+2 Lebaran.
Baca juga: Tinjau Kampung Nelayan di Surabaya, Jokowi Diminta Buatkan Pemecah Ombak
"Kalau puncak arus mudiknya kami prediksi terjadi pada 29 April 2022 atau H-3 Lebaran," katanya kepada wartawan di Surabaya, Rabu (20/4/2022).
Sedangkan untuk arus balik, diprediksi akan ada 282.500 kendaraan yang akan kembali ke Surabaya, dengan puncak arus balik pada 8 Mei 2022 atau H+5 Lebaran.
Jasa Marga, kata dia, akan meningkatkan pelayanan untuk pengguna jalan tol di masa mudik dan balik Lebaran seperti penambahan gardu tol, pelayanan transaksi e-money, layanan informasi pengguna tol hingga berkoordinasi dengan kepolisian dalam mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas.
Baca juga: Pemprov Jatim Sediakan Mudik Gratis ke 15 Daerah, Berikut Cara Daftarnya
"Penambahan fasilitas peturasan portable, ketersediaan air bersih, penambahan petugas kebersihan dan keamanan, dan memastikan ketersediaan BBM, bengkel, layanan top up juga dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik tahun 2022 ini," terangnya.
Jasa Marga juga akan memonitor segala kegiatan konstruksi dan aktivitas proyek di lajur pada waktu-waktu yang berpotensi mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Terkait dengan pertimbangan cuaca, Jasa Marga sudah mengantisipasi genangan air dan banjir serta pengawasan terhadap titik rawan genangan dan rawan longsor. Jasa Marga juga menjaga kondisi pompa banjir supaya dapat berfungsi dengan baik serta menjaga kondisi kedaruratan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.