Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Pepen Nazaruddin menerangkan, BLT minyak goreng merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan daya beli masyarakat pra-sejahtera di tengah kenaikan harga selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kami bersama Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi) memastikan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk 3 bulan. Jadi sebulan Rp 100.000 dan disekaliguskan Bulan April 2022 ini Rp 300.000," kata Pepen.
Baca juga: Tim Labfor Polda Jatim Amankan Kabel dan Bekas Lampu dari Lokasi Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya
Pepen menyebut, penyaluran BLT minyak goreng ini sudah dilakukan di seluruh Indonesia. Bahkan kick off penyaluran BLT telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi di Provinsi Jambi yang kemudian diikuti seluruh wilayah di Indonesia.
"Kita berharap sebelum lebaran semua bantuan langsung tunai minyak goreng bisa diterima oleh masyarakat," jelas Pepen.
Di samping BLT minyak goreng, Pepen menyebut, di waktu yang sama ini juga disalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk Bulan April 2022 bagi warga Surabaya.
Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya, Polisi Periksa 4 Orang Saksi
"Sehingga Insyaallah diharapkan bisa mencukupi untuk lebaran," tambahnya.
Deputi Eksekutif Vice President Reg V PT Pos Indonesia, Agus Aribowo menjelaskan, data KPM bantuan sosial BPNT atau sembako dan BLT minyak goreng di Kota Surabaya sebanyak 85.328 jiwa. Sampai saat ini, bantuan tersebut sudah tersalurkan sebanyak 48.267 atau sekitar 56,5 persen.
"Itu data penerima bansos minyak goreng dan sembako atau BPNT. Namanya bansos (BPNT) sebulan Rp 200.000 dibayarkan bersama minyak goreng Rp 300.000. Jadi PT Pos hari ini menyalurkan per KPM itu Rp 500.000," kata Agus Aribowo.
Dia menargetkan, penyaluran bansos BLT minyak goreng maupun sembako di Surabaya ini bakal rampung sebelum tanggal 21 April 2022. Namun, dia optimistis penyaluran bansos ini bisa lebih cepat dari target yang perkiraan.
"Insyaallah Surabaya akan lebih cepat karena target Senin sudah selesai. Tinggal nanti yang luar kota atau belum, bisa ambil nanti kita sediakan waktu sebelum tanggal 21 April 2022," tutur dia.