Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT Minyak Goreng untuk 85.328 Warga Surabaya Mulai Disalurkan

Kompas.com - 16/04/2022, 16:59 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyaksikan langsung penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Kantor Kecamatan Rungkut Surabaya, Sabtu (16/04/2022).

Ada sebanyak 220 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir dalam acara simbolis penyaluran bansos tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi memastikan data bansos yang turun dari Kementerian Sosial (Kemensos), sama dengan yang dibagikan hari ini.

Baca juga: BLT Minyak Goreng di Banyuwangi Mulai Disalurkan untuk 124.047 KPM

"Insyaallah pembagian yang untuk lansia (lanjut usia) nanti dari BNI (Bank Negara Indonesia) yang menyerahkan di tempat. Sedangkan yang kuat bisa ambil sendiri," kata Eri Cahyadi.

Eri meminta KPM agar memanfaatkan bantuan itu dengan bijak. Eri meminta agar bantuan itu digunakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

"Insyaallah Pemkot akan terus mendata dan yang mampu atau jiwanya masih kuat, akan kami berikan usaha agar bisa lepas dari MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)," ujar dia.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyebutkan, Kemensos telah menetapkan sasaran penerima bansos. Bagi yang berusia 40 tahun ke atas, mendapatkan bantuan berupa PKH dan BLT minyak goreng. Sedangkan usia 40 tahun ke bawah diberikan pemberdayaan usaha.

"Jadi, itu sama dengan yang dilakukan di Surabaya. Jadi, tidak mungkin kalau yang masih kuat-kuat (muda) hanya sekadar meminta (bansos). Maka dari itu kita lakukan pembinaan dari Pemkot Surabaya," ungkap dia.

Eri menyatakan, pihaknya bakal terus fokus untuk mengatasi kemiskinan  di Surabaya. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat.

"Jadi, nanti yang muda diberdayakan, apakah dia kerja di aset Pemkot yang berbentuk tambak, kerja paving atau UMKM. Ini yang kita lakukan untuk mengatasi kemiskinan dengan memberdayakan yang muda," imbuhnya.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Pepen Nazaruddin menerangkan, BLT minyak goreng merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan daya beli masyarakat pra-sejahtera di tengah kenaikan harga selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kami bersama Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi) memastikan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk 3 bulan. Jadi sebulan Rp 100.000 dan disekaliguskan Bulan April 2022 ini Rp 300.000," kata Pepen.

Baca juga: Tim Labfor Polda Jatim Amankan Kabel dan Bekas Lampu dari Lokasi Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya

Pepen menyebut, penyaluran BLT minyak goreng ini sudah dilakukan di seluruh Indonesia. Bahkan kick off  penyaluran BLT telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi di Provinsi Jambi yang kemudian diikuti seluruh wilayah di Indonesia.

"Kita berharap sebelum lebaran semua bantuan langsung tunai minyak goreng bisa diterima oleh masyarakat," jelas Pepen.

Di samping BLT minyak goreng, Pepen menyebut, di waktu yang sama ini juga disalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk Bulan April 2022 bagi warga Surabaya.

Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya, Polisi Periksa 4 Orang Saksi

"Sehingga Insyaallah diharapkan bisa mencukupi untuk lebaran," tambahnya.

Deputi Eksekutif Vice President Reg V PT Pos Indonesia, Agus Aribowo menjelaskan, data KPM bantuan sosial BPNT atau sembako dan BLT minyak goreng di Kota Surabaya sebanyak 85.328 jiwa. Sampai saat ini, bantuan tersebut sudah tersalurkan sebanyak 48.267 atau sekitar 56,5 persen.

"Itu data penerima bansos minyak goreng dan sembako atau BPNT. Namanya bansos (BPNT) sebulan Rp 200.000 dibayarkan bersama minyak goreng Rp 300.000. Jadi PT Pos hari ini menyalurkan per KPM itu Rp 500.000," kata Agus Aribowo.

Dia menargetkan, penyaluran bansos BLT minyak goreng maupun sembako di Surabaya ini bakal rampung sebelum tanggal 21 April 2022.  Namun, dia optimistis penyaluran bansos ini bisa lebih cepat dari target yang perkiraan.

"Insyaallah Surabaya akan lebih cepat karena target Senin sudah selesai. Tinggal nanti yang luar kota atau belum, bisa ambil nanti kita sediakan waktu sebelum tanggal 21 April 2022," tutur dia.

Untuk diketahui, penyaluran bansos di Kantor Kecamatan Rungkut Surabaya ini secara simbolis diikuti oleh 220 KPM yang berasal dari dua kecamatan. Dengan rincian, 96 KPM dari Kecamatan Rungkut menerima tiga bantuan sekaligus terdiri dari PKH, BPNT atau sembako dan BLT minyak goreng.

Kemudian, 124 KPM lain berasal dari Kecamatan Tenggilis Mejoyo yang menerima bantuan PKH. Sedangkan untuk BPNT dan BLT minyak goreng, sudah diserahkan sebelumnya.

Adapun di wilayah Surabaya Selatan, bansos BPNT dan BLT minyak goreng yang disalurkan PT Pos Indonesia total sebanyak 14.395 KPM dari enam wilayah kecamatan.

Dengan rincian, Kecamatan Gayungan sebanyak 640 KPM, Gunung Anyar sebanyak 927 KPM, Rungkut sebanyak 2.854 KPM, Tenggilis Mejoyo sebanyak 954 KPM, Wonocolo sebanyak 2.629 KPM, dan Wonokromo sebanyak 6.391 KPM.

Penyaluran bansos oleh PT Pos Indonesia di wilayah Surabaya Selatan dimulai sejak 12 April 2022. Untuk KPM yang berhalangan hadir akan dibukakan loket khusus dan ditargetkan selesai satu pekan sebelum target penyelesaian penyaluran dari Kemensos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com