BLITAR, KOMPAS.com - Melaju di jalan desa yang sempit dengan kecepatan yang terlalu tinggi, sebuah truk di Blitar, Jawa Timur terperosok ke jurang sedalam 15 meter usai menghindari senggolan dengan pesepeda, Jumat (15/4/2022).
Meski demikian, kecelakaan itu hanya mengakibatkan kernet truk mengalami luka ringan. Sementara sopir yang bernama Arik Sujianto (32) hampir tidak mengalami luka sedikit pun.
Baca juga: Sulitnya Evakuasi Truk yang Terjun ke Jurang Setelah Terkena Longsoran Batu Besar di Banjarnegara
Kepala Kepolisian Sektor Selopuro, Iptu Suhartono mengatakan kecelakaan itu terjadi lantaran sopir truk kaget saat berpapasan dengan sepeda motor yang membawa keranjang.
"Jalannya sempit, di belokan truk dan sepeda motor berpapasan. Truk banting setir ke kiri dan terperosok ke jurang," ujar Suhartono kepada wartawan, Jumat malam.
Peristiwa yan menimpa truk dengan nomor polisi AG 8077 UI itu terjadi di jalan pedesaan di Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
Kata Suhartono, kecelakaan itu dapat dihindarkan seandainya truk tidak berjalan dengan kecepatan yang terlalu tinggi di jalan desa yang sempit.
Menurutnya, ketika berpapasan dengan sepeda motor di lokasi kejadian, truk melaju dengan kecepatan antara 30 - 40 kilometer per jam.
"Itu terlalu kencang karena jalannya sempit. Di pakai sendiri saja penuh jalannya, apalagi berpapasan dengan sepeda motor yang membawa keranjang," kata dia.
Seandainya pengemudi tidak memacu truk terlalu cepat, ujarnya, dia memiliki kesempatan yang cukup untuk mengerem dan berbagi jalan dengan pengendara lain dengan pelan dan hati-hati.
Selain pengemudi tidak mengalami luka-luka, kata dia, truk juga tidak mengalami kerusakan parah. Hanya beberapa sudut bodi kabin yang penyok akibat berbenturan dengan tanah.
Menurut Suhartono, dampak terperosoknya truk ke jurang sedalam 15 meter tidak terlalu parah disebabkan juga karena truk tersebut sedang tidak membawa muatan barang.
Baca juga: Terkena Longsoran Batu Besar, Truk Jatuh ke Jurang di Banjarnegara, 2 Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.