Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Penjual Gorengan akibat Minyak Goreng Mahal, Tak Bisa Naikkan Harga karena Takut Kalah Saing

Kompas.com - 14/04/2022, 21:08 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Penjual gorengan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dalam posisi dilema. Mereka tidak bisa menaikkan harga karena khawatir kalah saing. Di sisi lain, mereka dihadapkan pada harga minyak goreng yang mahal.

Akibatnya, mereka rela antre ketika ada kegiatan operasi pasar minyak goreng demi mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

Baca juga: Tempat Wisata di Lumajang Tetap Buka Saat Lebaran, Pengunjung Dibatasi 25 Persen

Seperti yang terlihat pada operasi pasar minyak goreng curah oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang di GOR Wira Bhakti Lumajang, Kamis (14/4/2022). Operasi pasar itu dipenuhi oleh penjual gorengan dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).

Santi, seorang pedagang gorengan di Kelurahan Citrodiwangsan, mengatakan, melambungnya harga minyak goreng membuatnya dilema, antara menaikkan harga dagangannya atau tidak.

Sebab, penjual gorengan yang lain masih bertahan dengan harga lama.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Mahal, Penjual Gorengan Puyeng

"Kalau mau bertahan harga lama nggak nutut sama modal, kalau mau dinaikkan itu yang lain masih tetap harganya, jadi bingung," kata Santi di Gor Wira Bhakti Lumajang, Kamis.

Senada dengan yang dikatakan Indana, penjual nasi di Pasar Baru Lumajang. Ia juga merasakan dilema akibat kenaikan minyak goreng. Indana mengatakan, keuntungannya semakin menipis akibat kenaikan harga minyak goreng.

Dia rela mengendarai sepeda motor sambil membawa dua jeriken untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

"Nggak apa-apa ribet juga daripada beli di pasar dua kali lipatnya di sini," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com