Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Penjualan Cokelat Kinder Joy di Blitar Dihentikan Sementara

Kompas.com - 13/04/2022, 21:07 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Blitar akan memantau gerai dan sejumlah toko guna memastikan jajanan telur cokelat Kinder Joy untuk sementara tidak dijual ke masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar Dharma Setiawan mengatakan, pihaknya baru saja menerima surat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait kekhawatiran adanya kandungan bakteri Salmonella pada produk telur cokelat Kinder.

"Baru tadi pagi kami menerima surat dari BPOM melalui Loka POM Kediri. Jadi besok kami akan langsung bergerak melakukan pemantauan pasar," kata Dharma kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Loka POM Balikpapan Hentikan Penjualan Kinder Joy di Minimarket

Dharma menegaskan pihaknya tidak akan melakukan penarikan, penyitaan atau pun pemusnahan jika mendapati toko atau pun gerai makanan yang masih memajang produk telur cokelat Kinder.

Kata Dharma, pihaknya hanya akan meminta kepada pedagang dan pengelola toko untuk menyimpan dulu dan menurunkan produk tersebut dari etalase.

"Jadi yang akan kami lakukan adalah memastikan produk tersebut tidak ditawarkan ke masyarakat, diturunkan dulu dari pajangan," jelas Dharma.

Dia menyebut, ketentuan itu bersifat sementara karena BPOM saat ini sedang melakukan pengujian laboratorium atas telur cokelat Kinder yang beredar di Indonesia guna memastikan ada tidaknya kandungan bakteri Salmonella.

Baca juga: Ketika Bapak-bapak Bahagia Kinder Joy Ditarik dari Peredaran: Alhamdulillah, Ya Allah...

Menurut Dharma, hasil uji laboratorium yang dilakukan BPOM memakan waktu sekitar dua pekan.

"Tentu nanti hasilnya akan diumumkan oleh BPOM dan kami di daerah akan mendapatkan arahan terkait hasil tersebut," ujarnya.

Lebih jauh, Dharma menyebut bakteri Salmonella merupakan salah satu penyebab penyakit gangguan usus tifus.

Sebanyak 10 negara telah melarang peredaran telur cokelat Kinder menyusul banyaknya kasus infeksi bakteri Salmonella yang dikaitkan dengan konsumsi telur cokelat Kinder.*

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com