Ia juga menyampaikan terima kasih kepada awak media.
"Terima kasih kepada para jurnalis dan kawan-kawan media yang sungguh luar bisa membantu kami memberitakan progres dan capaian RSLKI serta tiada henti membantu mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19," imbuh Jadid.
Dokter Ahli Gizi RSUD dr Soetomo yang juga bagian personel RSLI, Nono Tri Nugroho juga menyampaikan terima kasih atas pengalaman luar biasa selama di RSLI.
Nono bersama timnya telah berperan besar dalam penyiapan dan pengaturan menu bagi pasien RSLI. Sehingga dengan dukungan dan pemenuhan asupan gizi yang disajikan, berkontribusi besar dalam proses peningkatan imunitas dan penyembuhan pasien Covid-19.
Ia mengaku sangat bersyukur telah mendapatkan kesempatan turut serta dalam tim RSLI.
"Kenang, kenangan, terkenang. Matur sembah nuwun dalem aturakeun Ka Gusti Allah nu welas asih juga seluruh kepada seluruh tim yang luar biasa atas kesempatan berbakti pada negeri," ungkap Nono.
Meski RSLI sudah ditutup, para relawan yang tergabung dalam Task Force Kemanusiaan Kantin ITS (TFKKITS) ini masih melanjutkan kegiatan pendampingan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (RSDLB).
Pemprov Jatim tidak langsung menutup seluruh RS Lapangan. RSDL Bangkalan sampai saat ini masih aktif dan difungsikan untuk menampung pasien Covid-19.
Baca juga: Mayoritas Pasien Covid-19 di RS Lapangan Indrapura dari Klaster Keluarga dan Perusahaan
Radian Jadid masih memimpin timnya menjalankan program pendampingan di PPKPC-RSDLB.
Ia juga berharap keberadaan RS Lapangan termasuk RSDLB segera berakhir dengan terkendalinya Covid-19 di Indonesia, apalagi saat ini sudah besiap untuk menuju endemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.