JEMBER, KOMPAS.com – Sebuah video memperlihatkan warga berkerumun menangkap maling viral di media sosial Facebook.
Video itu diunggah akun Risma Dwi Agustin di grup Facebook, Info Warga Jember Official.
“Maling yang meresahkan warga sekitar ketangkep satu persatu, masih banyak yang diburu, malinge tepak podo kecamatanae,” tulis Risma dalam unggahan itu.
Dalam video itu terlihat ada tiga orang yang ditangkap warga. Warga membawa mereka ke suatu tempat dan menginterogasinya.
Peristiwa itu terjadi di Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2022).
Ketiga orang itu berinisial MN (24), SY (19), dan NZ (26). Mereka adalah warga Dusun Sawah Kulon, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari.
Baca juga: Bagaimana Bisa Gelas Kaca Ada Dalam Perut Warga Jember Selama 3 Bulan?
Kapolsek Bangsalsari AKP Ali Setiyono mengatakan, ketiga pelaku menjalankan aksinya menggasak pisang di ladang warga pada siang hari. Namun, pisang-pisang itu baru dibawa saat tarawih.
“Pelaku kepergok warga yang selama ini sudah mengintai untuk menangkap pelaku pencurian,” kata Ali kepada Kompas.com via telepon, Minggu (10/4/2022).
Menurut Ali, hampir setiap malam ada pencurian sejak awal puasa. Beberapa warga lalu mengintai pelaku saat tarawih.
Begitu tertangkap, ketiga pelaku itu menjadi sasaran amukan massa.
“Kejadian tadi malam saat warga sedang menjalankan salat tarawih," tambah dia.
Setelah itu, para pelaku sempat diamankan di balai desa. Namun, warga terus berdatangan untuk melihat pelaku.
Untuk menghindari hal tak diinginkan, ketiga pelaku akhirnya digelandang ke Polres Jember.
Warga menduga masih ada pelaku lain yang belum tertangkap. Sebab, terdapat empat pelaku yang mengambil pisang di ladang.
Baca juga: Kuli Bangunan di Jember Pukul Rekannya Pakai Palu karena Dituduh Tak Bersihkan Peralatan Tukang
Saat hendak mengambil hasil curian pada malam hari, hanya tiga pelaku yang ditangkap.
Saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan untuk dikembangkan. Berdasarkan keterangan saksi dan warga, jumlah pelaku pencurian lebih dari tiga orang.
"Tapi masih ada pelaku lainnya yang belum tertangkap,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.