Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Muasal Gelas Kaca di Perut Warga Jember, Ini Penjelasan RSD Balung

Kompas.com - 07/04/2022, 04:33 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Nur Lasiadi (33), warga Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Jember, Jawa Timur, mengeluh sakit di bagian perut. 

Humas RSD Balung dr Doddy Radhi Sakti mengatakan, Lasiadi mengaku merasakan nyeri di bagian perut sekitar tiga bulan terakhir.

Setelah menjalani pemeriksaan di RSD Balung, ternyata ditemukan gelas kaca di perut Lasiadi. Menurut Doddy, warga Jember itu mengaku tak tahu dari mana gelas kaca itu berasal.

“Kalau dari kami, (gelas itu) memang dimasukkan melalui anus,” kata Doddy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Gelas Kaca Ditemukan dalam Perut Warga Jember, Bermula Rasakan Sakit di Ulu Hati

Kronologi penemuan gelas hingga dioperasi

Gelas di dalam tubuh Lasiadi diketahui ketika warga Jember itu memeriksa diri ke RSD Balung pada 28 Maret. Pasien yang mengeluh nyeri di perut itu diperiksa dan menjalani rontgen.

“Kami foto rontgen dulu, ternyata ditemukan bentukan berupa gelas,” kata Doddy.

Berdasarkan foto rontgen itu, terlihat gelas kaca di dalam tubuh Lasiadi. Tim medis lalu menyarankan kepada keluarga agar dilakukan operasi.

“Dari pasien tidak ada pengakuan dari mana masuknya gelas itu,” kata dia.

Operasi untuk mengeluarkan gelas kaca itu dilakukan pada 29 Maret 2022. Posisi gelas kaca itu, kata Doddy, berada di bagian rektum atau anus.

 

Setelah menjalani operasi selama dua jam, gelas tersebut dikeluarkan dari tubuh Lasiadi.

“Di dalam rektum itu tidak terdapat pecahan kaca,” tambah dia.

Baca juga: Gelas Kaca Dikeluarkan dari Perut Lasiadi Setelah 2 Jam Operasi, Ini Kata RSD Balung

Sebelumnya, Nur Lasiadi (33) mengalami hal aneh, terdapat gelas kaca yang pecah di bagian atas dalam perutnya.

Lasiadi sudah sekitar tiga bulan sakit dan terbaring di ranjang. Dia merasakan sakit di bagian ulu hati.

“Awalnya di bagian ulu hati terasa nyeri, sempat diperiksa ke mantra,” kata Lasiadi di rumahnya, Rabu (6/4/2022).

(KOMPAS.com/Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com