Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Permintaan Jual Tanah Gono-gini Ditolak, Seorang Kakek di Tulungagung Aniaya Istri hingga Tewas

Kompas.com - 30/03/2022, 10:54 WIB
Slamet Widodo,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – Seorang kakek di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menganiaya istri hingga tewas akibat permintaannya untuk menjual tanah harta gono-gini ditolak. 

Korban, Robiyah (65), tewas karena mengalami luka di kepala setelah dibenturkan ke lantai oleh pelaku, Tanuri (74).

“Terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suami kepada istrinya,” ujar Kapolsesk Rejotangan AKP Hery Purwanto di lokasi kejadian, Rabu (30/03/2022) dini hari.

Baca juga: Mabuk Miras, Pria di Kupang Aniaya dan Perkosa Seorang Nenek

Hery mengungkapkan, penganiayaan tersebut bermula ketika pelaku mendatangi rumah korban di Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Selasa (29/3/2022) malam dan meminta izin untuk menjual tanah harta gono-gini. 

Korban dan pelaku diketahui merupakan pasangan suami istri yang sudah tujuh tahun pisah ranjang dan belum cerai secara resmi. 

“Pelaku meminta korban agar harta gono-gini berupa tanah dijual,” katanya. 

Namun permintaan tersebut ditolak korban hingga menyebabkan pelaku naik pitam dan nekat menganiaya istrinya.

Korban dijambak dan dibenturkan kepalanya ke lantai teras rumah hingga akhirnya tewas dalam perjalanan menuju klinik kesehatan.

“Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju klinik kesehatan,” beber Hery. 

Tak lama setelah penganiayaan tersebut, pelaku diamankan di Polsek Rejotangan untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: Pria di Tulungagung Tewas Tertabrak Kereta Api, Terpental 10 Meter dari Lokasi

Sementara itu, Kepala Desa Tenggong, Saji, mengungkapkan, pasangan suami istri tersebut memang kerap terlibat cekcok perkara tanah gono-gini. 

Saji mengaku selama ini telah berupaya memediasi keduanya terkait persoalan tersebut. 

“Sering kali kami lakukan mediasi di kantor desa, dan bersedia rukun namun bertengkar lagi, kami mediasi lagi,” ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com