Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat D'Masiv Nyanyikan Jangan Menyerah untuk Penggemar di Banyuwangi Usai Alami Kecelakaan...

Kompas.com - 28/03/2022, 16:25 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Grup band D'Masiv tetap tampil di depan ratusan penggemar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (27/3/2022) malam, setelah mengalami kecelakaan pada Minggu dini hari.

Meskipun hanya menampilkan lima lagu, atau separuh dari yang direncanakan, Ryan Ekkky Pradipta dan teman-temannya berhasil menyemarakkan acara musik di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Banyuwangi itu.

Penampilan mereka dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2022 itu ditutup dengan sebuah lagu Jangan Menyerah.

Baca juga: Rian DMasiv Tampil di Banyuwangi Festival dengan Mata Bengkak Usai Kecelakaan di Situbondo

D’Masiv kecelakaan di perjalanan 

Lokasi kecelakaan tunggal yang dialami tiga personil band D'Masiv di Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (27/3/2022).Dok Polres Situbondo Lokasi kecelakaan tunggal yang dialami tiga personil band D'Masiv di Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (27/3/2022).

Para personel D'Masiv mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan darat dari Surabaya ke lokasi konser di Banyuwangi, Minggu (27/3/2022) pukul 04.00 WIB.

Mobil Kijang Innova yang mereka naiki ringsek setelah menabrak sebuah pohon dan tiang lampu jalan, di Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Kadek mengatakan, tiga orang penumpang mengalami luka ringan dan seorang pengemudi selamat dalam kejadian itu.

Mereka mendapatkan pertolongan dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki selama sekitar dua jam. Selanjutnya, para personel tetap melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi.

"Pengemudi enggak apa-apa, cuma tiga orang luka ringan semua, dan boleh pulang dari rumah sakit Asembagus, langsung meluncur ke arah timur, ke Banyuwangi," kata Kadek melalui telepon, Minggu.

Baca juga: Rian DMasiv Tetap Tampil di Banyuwangi Festival meski Kecelakaan di Situbondo

Sempat diusulkan naik pesawat

Grup band D'MASIV tetap tampil di acara Banyuwangi Festival walau tiga dari personelnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas sebelum acara.Dok. Musica Studio's Grup band D'MASIV tetap tampil di acara Banyuwangi Festival walau tiga dari personelnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas sebelum acara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda mengatakan, pihaknya telah merekomendasikan perjalanan udara Jakarta-Banyuwangi, untuk para musisi yang akan tampil dalam konser tersebut.

Lantaran perjalanan darat dari Surabaya ke Banyuwangi membutuhkan waktu minimal enam jam, yang bisa membuat para musisi itu kelelahan.

Baca juga: Tetap Manggung Meski Luka-luka, DMASIV Hanya Bawakan 5 Lagu di Banyuwangi Festival

Namun karena menyesuaikan jadwal penampilannya, sebagian musisi mendapatkan jadwal perjalanan yang berbeda untuk datang ke Banyuwangi.

Misalnya Ryan vokalis D'Masiv, Nurul Damar Ramadan sang gitaris, dan Wahyu Piadji drummer, yang mengikuti perjalanan darat Surabaya-Banyuwangi Minggu dini hari itu.

"Sebetulnya sudah kita saranin sebetulnya, coba lewat pesawat. Tapi ini kan manajemennya kontraknya dengan EO, jadi kami tidak bisa masuk ke level itu, kita hanya memantau dan menyelesaikan permasalahan kemarin di Situbondo," kata Bram, saat dihubungi, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Meski Kecelakaan di Situbondo, D’MASIV Tetap Manggung di Banyuwangi

D'Masiv tetap tampil sambil menahan luka

Band D'Masiv membawakan lagu saat peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Jakarta, Jumat (18/2/2022). Kemenparekraf meluncurkan program ADWI tahun 2022 dengan tema ''Kebangkitan Ekonomi Demi Indonesia Bangkit'' yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi, terutama bagi masyarakat desa.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Band D'Masiv membawakan lagu saat peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Jakarta, Jumat (18/2/2022). Kemenparekraf meluncurkan program ADWI tahun 2022 dengan tema ''Kebangkitan Ekonomi Demi Indonesia Bangkit'' yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi, terutama bagi masyarakat desa.

Grup band yang terdiri dari enam personel itu tetap memutuskan tampil, meskipun tiga di antara mereka harus menahan rasa sakit karena luka akibat kecelakaan.

Ryan sang vokalis harus bernyanyi dengan mata kiri bengkak, Rama memainkan gitar dengan lima jahitan di dagu, dan Wahyu menggebuk drum sembari menahan memar di bagian dada.

Mereka membawakan lagu-lagu populer berjudul Merindukanmu, Pergilah Kasih dari Chrisye, Cinta Ini Membunuhku, Sinema dari album terbaru mereka.

Penampilan grup tersebut ditutup dengan lantunan lagu Jangan Menyerah.

"Pertama kali Sinema dari album TIME dibawakan di Banyuwangi. Terima kasih sekali lagi, teman-teman sudah membeli tiket Banyuwangi Festival 2022. Dan sekali lagi mohon maaf @dmasivbandofficial tidak bisa tampil maksimal. Sampai jumpa lagi," kata Rian dalam akun Instagram-nya @rianekkypradipta, Senin.

Baca juga: Area Persawahan Banyuwangi Terendam Banjir, Kementan Imbau Petani Ikut Asuransi Pertanian

Dalam unggahan lainnya, Rian mengatakan, pihaknya tetap memutuskan tampil karena mencintai musik dan bertanggung jawab pada penggemar di Banyuwangi yang telah membeli tiket menonton langsung penampilannya.

Kini mereka pun telah kembali ke Jakarta, Senin (28/3/2022) pagi, melalui penerbangan langsung dari Bandara Banyuwangi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com