Salin Artikel

Saat D'Masiv Nyanyikan Jangan Menyerah untuk Penggemar di Banyuwangi Usai Alami Kecelakaan...

Meskipun hanya menampilkan lima lagu, atau separuh dari yang direncanakan, Ryan Ekkky Pradipta dan teman-temannya berhasil menyemarakkan acara musik di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Banyuwangi itu.

Penampilan mereka dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2022 itu ditutup dengan sebuah lagu Jangan Menyerah.

Para personel D'Masiv mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan darat dari Surabaya ke lokasi konser di Banyuwangi, Minggu (27/3/2022) pukul 04.00 WIB.

Mobil Kijang Innova yang mereka naiki ringsek setelah menabrak sebuah pohon dan tiang lampu jalan, di Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Kanit Gakkum Polres Situbondo Ipda Kadek mengatakan, tiga orang penumpang mengalami luka ringan dan seorang pengemudi selamat dalam kejadian itu.

Mereka mendapatkan pertolongan dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki selama sekitar dua jam. Selanjutnya, para personel tetap melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi.

"Pengemudi enggak apa-apa, cuma tiga orang luka ringan semua, dan boleh pulang dari rumah sakit Asembagus, langsung meluncur ke arah timur, ke Banyuwangi," kata Kadek melalui telepon, Minggu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda mengatakan, pihaknya telah merekomendasikan perjalanan udara Jakarta-Banyuwangi, untuk para musisi yang akan tampil dalam konser tersebut.

Lantaran perjalanan darat dari Surabaya ke Banyuwangi membutuhkan waktu minimal enam jam, yang bisa membuat para musisi itu kelelahan.


Namun karena menyesuaikan jadwal penampilannya, sebagian musisi mendapatkan jadwal perjalanan yang berbeda untuk datang ke Banyuwangi.

Misalnya Ryan vokalis D'Masiv, Nurul Damar Ramadan sang gitaris, dan Wahyu Piadji drummer, yang mengikuti perjalanan darat Surabaya-Banyuwangi Minggu dini hari itu.

"Sebetulnya sudah kita saranin sebetulnya, coba lewat pesawat. Tapi ini kan manajemennya kontraknya dengan EO, jadi kami tidak bisa masuk ke level itu, kita hanya memantau dan menyelesaikan permasalahan kemarin di Situbondo," kata Bram, saat dihubungi, Senin (28/3/2022).

Grup band yang terdiri dari enam personel itu tetap memutuskan tampil, meskipun tiga di antara mereka harus menahan rasa sakit karena luka akibat kecelakaan.

Ryan sang vokalis harus bernyanyi dengan mata kiri bengkak, Rama memainkan gitar dengan lima jahitan di dagu, dan Wahyu menggebuk drum sembari menahan memar di bagian dada.

Mereka membawakan lagu-lagu populer berjudul Merindukanmu, Pergilah Kasih dari Chrisye, Cinta Ini Membunuhku, Sinema dari album terbaru mereka.

Penampilan grup tersebut ditutup dengan lantunan lagu Jangan Menyerah.

"Pertama kali Sinema dari album TIME dibawakan di Banyuwangi. Terima kasih sekali lagi, teman-teman sudah membeli tiket Banyuwangi Festival 2022. Dan sekali lagi mohon maaf @dmasivbandofficial tidak bisa tampil maksimal. Sampai jumpa lagi," kata Rian dalam akun Instagram-nya @rianekkypradipta, Senin.

Dalam unggahan lainnya, Rian mengatakan, pihaknya tetap memutuskan tampil karena mencintai musik dan bertanggung jawab pada penggemar di Banyuwangi yang telah membeli tiket menonton langsung penampilannya.

Kini mereka pun telah kembali ke Jakarta, Senin (28/3/2022) pagi, melalui penerbangan langsung dari Bandara Banyuwangi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/28/162544878/saat-dmasiv-nyanyikan-jangan-menyerah-untuk-penggemar-di-banyuwangi-usai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke