Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel D’Masiv Alami Kecelakaan di Situbondo, Mobil Tabrak Tiang, Ini Kronologinya

Kompas.com - 27/03/2022, 21:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mobil yang mengangkut tiga personel band D’Masiv mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim), Minggu (27/3/2022) dini hari.

Mobil Toyota Innova bernomor polisi P 45 QP menghantam tiang lampu di bahu Jalan Raya Desa Asembagus-Trigonco, Kabupaten Situbondo.

Di dalam mobil tersebut terdapat tiga personel band D’Masiv, yakni Rian Ekky Pradipta (vokalis), Nurul Darma Ramadan (gitaris), dan Wahyu Priaji (drummer).

Mobil yang dikemudikan FAD (27), warga Desa/Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, ini juga mengangkut seorang kru D’Masiv berinisial FT (35) warga Larangan, Tangerang, Banten.

Kecelakaan bermula saat mobil melaju dari arah barat.

Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil oleng hingga akhirnya menabrak pohon yang ada di selatan jalan raya.

Mobil baru berhenti setelah menabrak tiang penerangan jalan umum (PJU).

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Menabrak, 3 Personel DMASIV Luka-luka

Sopir diduga mengantuk

Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Kepolisian Resor (Polres) Situbondo Ipda Kadek Yasa mengatakan, kecelakaan tersebut diduga disebabkan sopir mengantuk.

Akibatnya sopir tidak dapat mengendalikan mobil hingga akhirnya mengalami kecelakaan.

"Dugaan sementara penyebab laka tunggal itu sopirnya mengantuk, namun kita masih akan melakukan oleh TKP," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribunnews.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Situbondo Iptu Ahmad Sutrisno menuturkan, insiden itu terjadi saat rombongan hendak menuju Banyuwangi.

"Di Jalan Asembagus, jalan biasa, jalan nasional. Iya (nabrak tiang). Iya malam (dini hari). Dia sedang berangkat (ke Banyuwangi). Empat orang," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Personel DMASIV, Sopir Mengantuk Tabrak Tiang Lampu

 

Kondisi korban

Band D'Masiv membawakan lagu saat peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Jakarta, Jumat (18/2/2022). Kemenparekraf meluncurkan program ADWI tahun 2022 dengan tema ''Kebangkitan Ekonomi Demi Indonesia Bangkit'' yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi, terutama bagi masyarakat desa.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Band D'Masiv membawakan lagu saat peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Jakarta, Jumat (18/2/2022). Kemenparekraf meluncurkan program ADWI tahun 2022 dengan tema ''Kebangkitan Ekonomi Demi Indonesia Bangkit'' yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi, terutama bagi masyarakat desa.

Usai kecelakaan, para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Situbondo.

Ahmad menerangkan, para korban mengalami luka ringan.

Manajer D’Masiv, Sisil, menjelaskan, Rian mengalami luka lebam di mata kirinya.

"Rian kayaknya kena pintu, matanya bengkak sebelah kiri," ungkapnya.

Baca juga: Rian DMASIV Alami Kecelakaan Mobil di Jawa Timur

Sementara itu, Rama mengalami luka robek di bagian dagu karena terkena pecahan kaca pintu.

"Dia di bangku tengah sebelah kiri dan Rama di tengah sebelah kanan, Rama dagunya robek kena kaca pintu," tuturnya.

Sisil menyampaikan, D’Masiv hendak ke Banyuwangi karena mendapat undangan tampil pada Minggu (27/3/2022).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Grup Band dMasiv Alami Kecelakaan Saat Perjalanan Menuju Banyuwangi, Diduga Sopir Ngantuk

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com