Aksi gotong royong ini pun merupakan gabungan dari satuan pemerintah, kader lingkungan, LSM dan masyarakat.
“Dalam kegiatan kali ini, Yayasan Wings Peduli juga menyewakan kapal ponton berukuran 200 feet yang akan kami gunakan selama empat bulan untuk membersihkan sistem drainase yang ada di Asemrowo dan Kali Tebu yang berfungsi mengangkut eskavator dan menormalisasi sungai," ucap Agus Hebi.
Secara terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan apresiasinya.
“Ini merupakan langkah yang patut kita apresiasi karena upaya pembersihan ini tentunya akan menjadikan Kota Surabaya semakin bersih, sehat dan asri," ungkap Eri melalui keterangan resminya.
Dia berharap gerakan bersih-bersih hari ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Semoga ini juga menginspirasi perusahaan lainnya untuk ikut membantu menjaga kelestarian lingkungan di kota tercinta kita ini,” ucapnya.
Baca juga: Dirjen Hubdar Temui Massa Driver Ojol di Surabaya: Kami Tindaklanjuti Tuntutannya
Eri menuturkan, saluran Sungai Asemrowo dan Tambak Wedi merupakan saluran air primer di Kota Surabaya.
Untuk Tambak Wedi sendiri, terbagi menjadi dua zona, yaitu sisi Pegirian dan sisi Kali Tebu. Saluran di segmen Bukit Barisan pun kerap memiliki level ketinggian air yang cukup tinggi.
Pembersihan ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi sampah rumah tangga, mengurangi risiko dan membantu proses penanggulangan banjir, serta menambah daya tampung air yang dapat memperlancar aliran drainase.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.