Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Nol Sampah, Aksi Bersih Sungai Dilakukan di Surabaya

Kompas.com - 25/03/2022, 16:09 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persoalan sampah yang terjadi di Surabaya menjadi perhatian berbagai pihak hingga muncul gerakan 'Aksi Bersih Sungai Surabaya'.

Aksi ini diinisiasi Yayasan Wings Peduli bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Surabaya, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 25 Maret 2022: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Bersihkan Sungai Asemrowo

Pembersihan sampah dilakukan di jalur Sungai Asemrowo, saluran Tambak Wedi, dan kawasan Bukit Barisan.

"Bersih-bersih sampah di tiga titik saluran primer di Kota Surabaya, yaitu saluran sungai Asemrowo sepanjang 828 meter dengan lebar 33 meter, saluran Tambak Wedi sepanjang 6.178 meter dengan lebar 27 meter, serta saluran di kawasan Bukit Barisan," tutur Oucky Hertanto, Perwakilan Yayasan Wings Peduli.

Oucky menjelaskan, pihaknya turut memasang fasilitas kebersihan berupa trash boom yang akan dipasang di lima titik lokai yakni Asemrowo, Pegirian, Mrutu, Kali Tebu dan Pogot.

“Kami turut mengapresiasi usaha pemerintah untuk membuat kota Surabaya ini menjadi kota yang nyaman ditinggali dan bersih. Kami juga dengan senang hati berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam hal lingkungan," papar dia.

Baca juga: Aksi Begal Payudara di Surabaya Terekam CCTV, Korban Dibuntuti hingga Terjatuh

Sampah rumah tangga hingga popok

Kondisi Sungai Asemrowo sendiri dipenuhi sampah rumah tangga, kain, hingga popok.

Tidak hanya upaya pembersihan, diperlukan juga upaya pencegahan supaya warga tidak membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, proses pembersihan sungai secara keseluruhan akan memakan waktu kurang lebih empat bulan, dengan konsep gotong royong.

Tujuannya agar sepanjang Sungai Asemrowo dan Tambak Wedi segera bersih dan nol sampah.

Baca juga: Ibu Bunuh Anak di Brebes Idap Gangguan Jiwa? Ini Kata Pakar UM Surabaya

 

Aksi gotong royong ini pun merupakan gabungan dari satuan pemerintah, kader lingkungan, LSM dan masyarakat.

“Dalam kegiatan kali ini, Yayasan Wings Peduli juga menyewakan kapal ponton berukuran 200 feet yang akan kami gunakan selama empat bulan untuk membersihkan sistem drainase yang ada di Asemrowo dan Kali Tebu yang berfungsi mengangkut eskavator dan menormalisasi sungai," ucap Agus Hebi.

Secara terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan apresiasinya.

“Ini merupakan langkah yang patut kita apresiasi karena upaya pembersihan ini tentunya akan menjadikan Kota Surabaya semakin bersih, sehat dan asri," ungkap Eri melalui keterangan resminya.

Dia  berharap gerakan bersih-bersih hari ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Semoga ini juga menginspirasi perusahaan lainnya untuk ikut membantu menjaga kelestarian lingkungan di kota tercinta kita ini,” ucapnya.

Baca juga: Dirjen Hubdar Temui Massa Driver Ojol di Surabaya: Kami Tindaklanjuti Tuntutannya

Eri menuturkan, saluran Sungai Asemrowo dan Tambak Wedi merupakan saluran air primer di Kota Surabaya.

Untuk Tambak Wedi sendiri, terbagi menjadi dua zona, yaitu sisi Pegirian dan sisi Kali Tebu. Saluran di segmen Bukit Barisan pun kerap memiliki level ketinggian air yang cukup tinggi.

Pembersihan ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi sampah rumah tangga, mengurangi risiko dan membantu proses penanggulangan banjir, serta menambah daya tampung air yang dapat memperlancar aliran drainase.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com